• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Produksi Mimuman Herbal, PKM Dosen UMSU Solusikan dengan Teknologi

Produksi Mimuman Herbal, PKM Dosen UMSU Solusikan dengan Teknologi

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
30 September 2021
in Ekonomi, Kampus
86

Medan, InfoMu.co – Persoalan produk UKM yang dikelola masyarakat selalu terbentur dengan proses produksi yang tidak efisien, keterbatasan modal dan minimnya pemahaman akan pemasaran. Berbagai upaya melalui program PKM Dosen UMSU banyak persoalan ini coba dicarikan solusinya.

Kali ini, masyarakat di Desa Tanjung Alam, Kec. Sei Dadap, Kab.Asahan Sumatera Utara menghadapi persoalan yang sama yang alat produksi yang tidak efisien.  Masyarakat di Tanjung Alam yang memroduksi  minuman herbal masing menggunakan alat-alat rumah tangga sederhana seperti menghaluskan bahan dengan menggunakan blender elektrik, memasak bahan-bahan secara manual yang menguras tenaga karena harus selalu mengaduk bahan yang dimasak, dan bahan yang sudah masak harus di giling kembali sampai menjadi tepung.

Cara konvesional itulah yang menggelitik tiga dosen UMSU untuk memberikan solusi agar produksi minuman herbal yang mereka hasilnya lebih efisien. Tiga dosen yang melakukan pengadian masyarakat di desa Tanjung Alam itu,  Wawan Septiawan Damanik, S.T.,M.T (ketua tim) di dampingi anggota sebanyak 2 orang yaitu Ir.Gustina Siregar, M.Si dan Dewi Andriany, S.E., M.M.

Wawan Septiawan Damanik, menjelaskan, mereka menghadirkan teknologi mesin produksi yang dapat membantu permasalahan mitra yaitu, mesin memasak dan mengaduk otomatis, mesin penggiling bahan basah, dan mesin penggiling bahan kering. Dengan menghadirkan teknologi kepada produsen minuman hernal di desa Tanjung Alam proses kerja mereka jadi lebih mudah.

Jelas Wawan, yang awalnya mitra hanya mampu memproduksi bubuk minuman herbal 4 kg/hari kini, dengan menggunakan mesin, mitra mampu memproduksi bubuk minuman herbal hingga mencapai 20 kg/hari. ” Dengan peningkatan produksi bubuk minuman herbal, kini mitra dapat memasarkan hasil produksi ke masyarakat dengan jumlah yang besar,” kata Ir. Gustina Siregar menimpali.

Minuan herbal merupakan warisan budaya Indonesia yang telah ada sejak lama di manfaatkan masyarakat sebagai minuman yang dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Di masa Covid-19 saat ini, minuman herbal kembali ramai di bicarakan sebab keunggulannya sebagai penjaga imun tubuh dari serangan virus. Beberapa masyarakat masih memproduksi minuman herbal sendiri di rumahnya bahkan sampai ada yang memproduksi untuk di jual.

Kegitan pengabdian kepada masyarakat tiga dosen UMSU ini, di danai sepenuhnya oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Harapan kedepannya, UKM yang di jalankan masyarakat semakin maju dan berkembang sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan kehidupan mereka. (Syaifulh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: minuman herbalpkm dosen umsu
Previous Post

Prof Hilman Latief Terpilih sebagai Direktur Jenderal Haji dan Umroh

Next Post

Khutbah Jum’at: Mengatasi Penyakit Hasad

Next Post
Khutbah Jum’at: Mengatasi Penyakit Hasad

Khutbah Jum'at: Mengatasi Penyakit Hasad

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.