Kerasaan Simalungun, InfoMu.co – Pembinaan spirit beragama sudah harus dimulai dari usia dini. Proses belajar beragama sejak dini akan memberi bekas yang bagi anak didik.
Hal itulah yang dilakukan Manajemen Pondok Pesantren MBS Darul Arqom, Krasaan, Simalungun pada sekitar 300 pelajar PAUD dan Taman Kanak-kanak dari 12 sekolah yang ada di Simalungun. Tentu saja, program manasik “Haji Kecil” ini berlangsung meriah dengan segala tingkah dan gaya anak-anak usia dini.
” Alhamdulillah pagi ini sudah terlaksana Manasik Haji Kecil di Pondok Pesantren MBS Darul Arqom Simalungun dengan Peserta 300 orang lebih dari 12 sekolah TK dan PAUD yang berada di kabupaten Simalungun,” jelas Ali Mustofa, Mudir Pesantren Darul Arqam, Kerasaan, Simalungun itu.
Manasik Haji Kecil ini, merupakan kali pertama dilaksanakan. Alhamdulillah, program ini mendapat sambutan yang meriah dari masyarakat. Walaupun koordinasi dan persiapan sangat mendadak namun dapat terlaksana dengan maksimal, kata Ali Mustofa.
Para guru dan orang tua merasa puas karena nuansa edukasi manasik haji sangat berkesan. Sekolah sekolah yang mengikuti belum pernah mendapatkan praktik manasik yang sistematis dan mudah dipahami oleh anak didik.
Ali Mustofa, selaku Mudir Pondok Pesantren MBS Darul Arqom yang membimbing langsung jalannya prosesi manasik haji kecil mengatakan bahwa manasik ini merupakan salah satu program edukasi dan bhakti pendidikan dari pesantren untuk masyarakat sehingga harus didesain dengan masimal dan sistematis sehingga mudah dipahami oleh para peserta manasik.
Berbekal pengalamannya dulu menjadi pengurus Lembaga Bimbingan Manasik Haji dan Umroh Muhammadiyah di Kudus Jawa Tengah, Ali Mustofa bercita-cita ingin mengembangkan program edukasi ini ke seluruh lapisan masyarakat baik masyarakat umum maupun anak-anak sekolah.
Lebih dalam lagi menurutnya, banyak orang yang melaksanakan ibadah haji dan umroh namun belum memahami ilmunya dengan sempurna sehingga hanya terkesan ritual ikut-ikutan, maka dengan pengenalan manasik untuk anak TK dan PAUD ini akan memberikan bekal sejak dini sehingga setelah dewasa anak-anak akan memiliki pemahaman yang benar. ( Syaifulh)