Dalam sambutannya, Derliana juga berpesan bahwa siapapun yang dekat dengan Al Qur’an pasti Allah akan memberikan keberkahan dalam hidupnya. “Inilah yang akan menjadi modal bagi kita semuanya. Niatkan setiap ayat yang dibaca hari ini merupakan amalan yang nantinya menjadi penolong kita di akhirat kelak. Harapan dan keinginan orang tua antum di sini adalah bagaimana antum menjadi seorang hafidz dan hafidzah, pondok pesantren memfasilitasi untuk itu.” Katanya.
“Seluruh santri akan diwisuda pada bulan Januari 2022, dan Kami dari pimpinan pondok pesantren mengucapkan terima kasih banyak kepada pembina tahfizh quran pondok pesantren yang telah mengasuh dan membibing santri dalam menghafal Al Quran.” tambah Derliana.

Nur Zeni, orang tua Ukhti Aulia, salah satu Hafidz quran 30 Juz, mengucapkan terima kasih kepada Pondok Pesantren yang telah mengantarkan anaknya Hafidz quran. “Ana mengucapkan terima kasih kepada Pondok Pesantren yang telah mengantarkan anak Ana hafidz quran, dan semoga Istiqomah hafalannya Nak.” Pesan Nur Zeni kepada anaknya.
Senada dengan orang tua Ukhti Aulia, orang tua Annisa Elan, Darsono, santri yang juga Hafidz 30 Juz, juga ungkapkan kebahagiannya pada hari ini. ”Alhamdulillah, senang sekali, anak-anak kami didik dengan baik di sekolah ini, mudah-mudahan ke depan semakin banyak anak-anak hafidz quran, karena akan membawa kebahagian bagi orang tua dunia akhirat. Dan kami mengucapkan terima kasih banyak kepada pondok pesantren yang telah mengantarkan anak kami Hafidz Quran.” Ungkap Darsono.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Markaz Tahfizh Quran Haroen el Ma’any ini merupakan angkatan pertama yang dilaksanakan secara mandiri di pondok pesantren. Deri Sri Wahyuni, S.Si dan Harif Pratama, selaku penanggungjawab kegiatan, menjelaskan bahwa tasmi’ hari ini bertajuk setoran hafalan terakhir Tahfizhul Qur’an dari Markaz Tahfizh Qur’an Haroun el Ma’any.
“Ini adalah daurah angkatan pertama yang dilaksanakan secara mandiri oleh Markaz Tahfizh Qur’an Haroun el Ma’any. Ada 11 anak yang kita tasmi’kan hari ini. Enam orang diantaranya sudah hafal 30 Juz, kemudian lima orang lagi sudah hafal 20-24 Juz Al Qur’an” Ungkapnya.
“Ketika seseorang melangkah untuk menghafal Al-Qur’an maka ibarat berangkat ke medan jihad guna menjemput kemuliaan tertinggi yang tidak dapat diraih kecuali dengan-Nya. Jangan pernah melihat kepada jumlah, sedikit atau banyak. Juga, jangan pernah melihat kepada kemampuan, kuat atau lemah. Karena kemenangan tidak bergantung kepada semua hal itu” tambah Deri.
Santri yang tampil hari semuanya dari kelas 12, dan ada satu dari kelas 11, adalah:
1. Yunia Nirmala Putri (30 juz), kelas XII ITT
2. Aulia Rahma (30 Juz), kelas XII IPA
3. Annisa Elan (30 juz), kelas XII IPA
4. Ukhti Aulia (30 juz), kelas XII ITT
5. Aulia Dzaki Permana Putra (30 juz), XII ITT
6. M. Fajri Caniago (30 juz), XII ITT
7. Alzikri Septiandika Irawan (21 juz), XII ITT
8. Dinni Wahyuni (21 juz), XII ITT
9. Mutiara Ramadhani (16 Juz), XII ITT
10. M. Nabil Makarim (15 juz), XII ITT
11. Yudha Aprianto (20 juz), XI IPS
Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.00 WIB – 12.00 WIB, dan siarkan secara langsung melalui kanal youtube Pondok Pesantren Kauman Official. (za)

