Hal tersebut disampaikan Kapolda Aceh saat meninjau langsung kegiatan vaksinasi massal dan penyaluran bantuan sosial (Bansos) kerjasama TNI-POLRI di Masjid Muhammadiyah, Kota Langsa, Kamis (23/09).
Lebih lanjut, Kapolda menyampaikan, suksesnya program vaksinasi yang sedang dijalankan oleh pemerintah tidak terlepas dari peran dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Kota Langsa.
Hal itu, sambungnya, merupakan upaya dari kita semua, baik itu TNI-Polri, Pemerintah Kota Langsa, PD Muhammadiyah Langsa, maupun seluruh unsur masyarakat secara berjenjang.
“Kita harus bersatu padu dan saling mendukung dalam hal percepatan vaksinasi ini. Di sini perlu ikhtiar kita bersama untuk ke luar dari wabah penyakit Covid-19,” sebut Kapolda.
Dalam kesempatan itu, Kapolda juga menekankan agar masyarakat tidak perlu takut apalagi ragu untuk menerima vaksin. Semua lembaga yang terlibat, termasuk MPU sudah mengakui dan melegalkan vaksin yang saat ini sudah diberikan kepada masyarakat.
Ia juga meminta, kepada masyarakat yang belum melaksanakan vaksin baik dosis I maupun dosis II agar segera mendatangi gerai-gerai vaksinasi yang sudah disediakan oleh TNI l-Polri, Pemerintah, dan instansi-instansi lainnya.
Bagaimanapun, ujar Kapolda, ini merupakan usaha kita bersama agar herd immunity segera tercipta dan transisi dari pandemi ke endemi segera terjadi.
“Tidak perlu ragu. Jangan terprovokasi dengan berita-berita hoaks dan tidak berdasar mengenai vaksin. Percayakan itu semua kepada pemerintah,” ucap Kapolda tegas.
“Kita harus terus bergerak untuk keluar dari pandemi ini. Salah satu caranya adalah dengan menciptakan herd immunity,” pungkas mantan Kapuslabfor Polri tersebut. (Agusnaidi B)
