Kualasimpang, InfoMu.co – Pimpinan Daerah (Pimda) Tapak Suci 336 Putera Muhammadiyah Aceh Tamiang dilantik. Pelantikan dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Pusat Tapaksuci Nomor: A-190/SK-PIMDA/PPTS/12/2020, tertanggal 30 Desember 2020/18 Jumadil Ula 1442H, di Yogyakarta. Pelantikan dilaksanakan pada Gedung Dakwah dan Masjid Taqwa Muhammadiyah Tamiang, Sabtu (3/7)
Ketua Tapak Suci Aceh Tamiang Muhammad Kholil, SH menyatakan, siap menerima serta berusaha untuk menjalankan amanah sebagai Pengurus Tapak Suci Pimpinan Daerah (Pimda) 336, dan berusaha untuk terus mengembangkan Tapak Suci Aceh Tamiang. Muhammad Kholil SH juga menyatakan siap meraih prestasi yang terbaik, baik tingkat daerah Tamiang, Aceh, Nasional dan jika berkenan meraih prestasi pada bertaraf Internasional. Tapak Suci Aceh Tamiang akan berbuat yang terbaik untuk Muhammadiyah dan Aceh Tamiang.
Pada kesempatan itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Aceh Tamiang, H Mukhlis, MT menyampaikan rasa merupakan sukacita yang mendalam, bergembira telah diresmikan serta dilantik Pimda Tapak Suci Aceh Tamiang sebagai salah satu organisasi otonom Muhammadiyah. Diharapkan TS Aceh Tamiang mampu meraih prestasi yang selama ini telah diperlihatkan akan semakin ditingkatkan dan melakukan yang terbaik.
Juga diharapkan kepada pengurus dan anggota Tapak Suci Aceh Tamiang yang selama ini sangat membanggakan tidak hanya meraih prestasi, tetapi telah melatih dan membina pesilat-pesilat handal, juga kader dakwah yang handal pada masa yang akan datang. ” Jadi ada tanggung jawab moral dan dakwah sesuai dengan ikrar Tapak Suci yang telah disampaikan tadi. Ini merupakan ladang dakwah amar makruf nahi mungkar sesuai dengan tujuan dakwah serta gerakan organisasi Muhammadiyah, ” kata Mukhlis.
Sambutan Pimpinan Wilayah IX Tapak Suci Aceh, DR. Made Jakfar Abdullah, MA menyatakan bahwa, telah ada Surat Keputusan (SK) terhadap 8 Daerah di Seluurh Aceh, yang telah dilantik sebagai pengurus 5 Daerah. Tapak Suci sebagai organisasi dan Perguruan Seni Bela Diri yang memiliki acuan administrasi serta catatan prinsipil, ini juga berkaitan sistem administrasi ijazah kenaikan tingkat yang berjenjang tercatat secara nasional pada Pimpinan Pusat Tapak Suci di Yogyakarta.
Dengan tertib administrasi yang mengikuti sistem kerja modern dengan menggunakan sistem online tercatat dan mudah diakses oleh Muhammadiyah, anggota Tapak Suci dan pihak-pihak yang memerlukannya, sehingga tidak mudah dimanipulasi oleh siapapun.
Made Jakfar juga menyatakan bahwa, Tapak Suci sebagai Ortom dapat berkembang ke seluruh tempat juga pendidikan agama dan sarana latihan lain, seperti sekolah, tempat latihan yang tidak terbatas, tidak hanya tempat yang tersedia dalam lingkungan organisasi Muhammadiyah. Dengan rutin berlatih, murni dari hal-hal yang bernuansa syirik, sesuai dengan ikrar Tapak Suci, yaitu dengan Iman dan Akhlaq Saya Menjadi Kuat, Tanpa Iman dan Akhaq Saya Menjadi Lemah.
Kata Made, dasar Akhlaq manjadi landasan berpikir serta berbuat untuk prestasi dan perilaku sebagainya, ini dilakukan dengan sportivitas dan akhlaq yang baik. Ini agar memberikan faedah bahwa dalam kehidupan masyarakat, sehingga kehadiran Tapak Suci benar-benar bermanfaat bagi kehidupan masyarakat luas, juga meraih prestasi yang terbaik. (Syaifulh)

