Persiapan Pembangunan Gedung Muktamar dan Aisyiyah Dimulai
Medan, InfoMu.co – Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr Haidar Nashir melakukan peresmian pembangun gedung Muktamar ke49 Tahun 2027, di lokasi Desa Sentis Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sabtu ( 22/ 12). Mengawali pelaksanaan pembangunan gedung Muktamar itu ditandai dengan penekanan tombol sirine.
Hadir pada acara itu Menteri Dikdasmen Prof. Abdul Mu’ti, Wamen Dikdasmen Dr. Fajar Rizal Ulhaq MA, unsur Pimpinan Pusat PP Muhammadiyah, seperti Prof. Dadang Khahmad, Dr. Saad Ibrahim Dr. Agung Danarto, Dr Agus Taufiqurrohman MKes, Prof. Dr Hilman Latif, Ketua PP Aisyiyah Dr. Salmah Orbayinah, Noordjannah Djohantini, Rektor UMY Gunawan Budianto.
Hadir juga Krtua PWM Sumut Prof. Dr. Hasyimsyah Nasution MA, Ketua PW Aisyiyah Sumut Dr. Nur Rahmah Amini dan Ketua Pimpinan Muhammadiyah se Sumatera Utara.

Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani MAPpada laporannya menjelaskan proses untuk mendapatkan lahan 25 hektar dari PTP yang digunakan menjadi lahan kampus terpadu UMSU. Dijelaskan, untuk mencapai lokasi kampus terpadu UMSU itu ada dua pihak yang memberikan lahanny untuk akses ke lokasi, yakni PT KIM dan Awi pengusaha real estate di Medan.
Agussani nengatakan untuk pembangunan kampus swakelola dilakukan melalui pendampingan oleh Universitas Muhammadiyah Yoqyakarta ( UMY) ” Untuk dana awal pembangunan UMSU, tersedia dana sebesar Rp 60 miliar”. Untuk pembanguna dua gefung kembar itu diperkirakan akan menghabiskan dana lebih dari Rp 400 miliar.
Bersamaan dengan laporan oleh Rektor UMSU itu diputar video proses pembangunan Kampus terpadu UMSU.
Dua gedung yang segera dibangun adalah Auditorium Berkemajuan yang akan digunakan untuk aula Muktamar Muhammadiyah. Gedung ini mampu menampung 6.000 undangan. Kemudian Sport Hall Walidah yang akan digunakan untuk arena Muktamar Aisyiyah. Gedung Siti Walidah dapat menampung 2000 undangan.
Pada laporan Rektor UMSU yang juga Ketua Painitia Penyelenggara Muktamar dijelaskan melalui video desain dua gedung yang akan dibangun. Gedung dengan desain kearifan lokal Sumatera Utara itu tampah megah dan menggambarkan kemajuan Muhammadiyah.
Pada kesempatan itu, Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Utara Prof. Dr. Hasyimsyah Nasution mengatakan, Kampus UMSU yang modern adalah bagian dari proses keilmuan dan upaya mendekatkan diri kepada Allah.
Kepada semua warga Muhammadiyah diharapkan partisipasinya untuk ikut mendukung terbangunnya fasilitas yang modern. Terkait muktamar di Medan , Hasyimsyah mengatakan Medan pernah jadi lokasi Muktamar pada tahun 1939 dan setelah 80 tahun kemudian Muktamar itu berlangsung kembali di Medan. Kata Hasyimsyah, Muhammadiyah Sumatera Utara siap menyukseskan Muktamar ke 49 itu.
Sambutan lain disampaikan Pj. Bupati Deli Serdang Ir. Wiriya Al-Rahman MM, Pj. Gubernur Sumaters Utars yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Abdu Haris.
Spirit Islam Berkemajuan
Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haidar Nashir pada sambutannya mengatakan rasa syukurnya atas dimulainya pembangunan kampus terpadu UMSU yang juga akan menjadi arena Muktamar 49 Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Kata Haedar Nashir, dengan semangat yang menumbuhkan kegembiraan juga harus memperlihat tangungjawab.
” Muktamar adalah matarantai dari pergulatan Muhammadiyah yang memiliki semangat berkemajuan itu.
Sebut Haedar, pembangunan dua gedung kembar itu adalah gambaran dari spirit berkemajuan dan spirit Aisyiysh berkemajuan. Terkain dedain gedung kembar menggambar kemajuan ( modern) tapi tetap menjaga dan merawat nilai tradisi bangsa.
Haedar Nashir memberi apresiasi atas dinamisasi yang terjadi pada kehidupan persyarikatan Muhammadiyah di Sumatera Utara yang terlihat mulai demam muktamar.
Serangkaian dengan peletakan batu pertama Gedung Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah itu ditandai dengan penyerahan penghargaan oleh PP Muhammadiyah kepad pihak pihak yang banyak memberi kontribusi pada proses pembangunan kampus terpadu UMSU itu.
Kegiatan lain adalah dilakukannya penanaman 100 pohon durian untuk menjadi kawasan yang hijau dan asri. (***)

