• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Perkuat Layanan Penderita Tuberculosis, Yayasan Mentari Meraki Asa dan Pemerintah Perkuat Sinergi

Perkuat Layanan Penderita Tuberculosis, Yayasan Mentari Meraki Asa dan Pemerintah Perkuat Sinergi

Target Eliminasi Tuberculosisi Tahun 2030 Kota Medan Mencapai 19.800 Kasus

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
7 Desember 2022
in Kesehatan
0
Medan, InfoMu.co – Persoalan tuberculosis (TBC) masih belum usai. Kini pemerintah mencanangkan program eliminasi TBC  pada tahun 2030 untuk menuntaskan penderita yang masih menyebar di banyak kawasan di tanah air. Bagi pemerintah, sama seperti menghadapi kasus stunting, maka persoalan tubercolusis ditangani bersama antara pemerintah dan banyak komunitas, salah satunya Yayasan Mentari Meraki Asa ( YMMA ).
Koordinasi untuk menguatkan pelayanan kepada penderita TBC itu digelar pertemuan bersama antara YMMA, Pemerintah (Dinkes Kota Medan, Puskesmas Helvetia, Rumah Sakit Hermina, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Sumatera Utara dan Kota Medan sera Asosiasi Dinas Kesehatan Pusat dan Daerah (Adinkes). Pertemuan berlangsung 5-6 Desember kemarin di De Paris Hotel Medan.
Bagi Indonesia, TBC adalah satu jenis penyakit dimana Indonesia menjadi penyumbang kasus kedua tuberkulosis (TB) terbanyak di dunia. Kedua, kematian akibat TB di Indonesia mencapai 98 ribu orang setahun atau setara 11 kematian setiap jam. Tentu saja kondisi ini sangat menyedihkan. Dan Indonesia memiliki program eliminasi TBC pada tahun 2030, atau tinggal delapan tahun lagi.

Sudah ditentukan bahwa Indonesia akan mengeliminasi tuberkulosis pada 2030. Artinya, tinggal sembilan tahun lagi dan sekarang kasus masih tinggi.

Berdasarkan Global TB Report 2021, diperkirakan ada 824.000 kasus TBC di Indonesia, namun pasien TBC yang berhasil ditemukan, diobati, dan dilaporkan ke dalam sistem informasi nasional hanya 393.323 (48%). Masih ada sekitar 52% kasus TBC yang belum ditemukan atau sudah ditemukan namun belum dilaporkan.

Koordinasi YMMA dengan  Stake Holder Jejaring DPPM mengambil tema : Optimalisasi pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) terkait layanan TBC di kota Medan diharapkan dapat merumuskan penguatan layanan pada penderita TBC di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan.

Penanganan TBC Libatkan 95 Kader

Staf YMMA Sumatera Utara, Muhammad Irsyad yang juga Ketua PD Muhammadiyah Kota Medan itu, menjelaskan target eliminasi  TBC di Kota Medan sebesar 18.900 kasus dan angka itu menjadi yang tertinggi di Indonesia. Persoalannya, angka penemuan kasus TBC di Medan masih kecil, yakni sekitar 30 persen dari target yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.

YMMA, kata Irsyad menjadi salah satu komunitas yang fokus mendukung program pemerintah dalam mengeliminasi tuberculosis di Indonesia, khususnya Sumatera Utara. YMMA saat ini memiliki 95 orang kader yang bekerja di lapangan untuk mendeteksi penderita, mendampingi pengobatan dan perawatan. 95 kader ini mayoritas adalah kader Aisyiyah yang ada di akar rumput, jelas Muhammad Irsyad.

Untuk menyukseskan program eliminasi TBC itu, YMMA juga melakukan sinergi dengan hampir seratus klinik dan rumah sakit pemerintah dan swasta. Jelas Irsyad, Pemuda Muhammadiyah menjadi bagian dari mendukung program YMMA dalam mengentaskan tuberculosis.

Target Eliminasi TBC Kota Medan 19.800 Kasus

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Medan yang diwakili oleh Kepala Seksi P2P Edy Yusuf SKM menjelaskan, program eliminasi TBC di Medan relatif masih kecil. Dari 18.900 target kasus, maka pencapaian baru sekitar 7.200 kasus. Kendala yang dihadapi adalah pandemi covid19 yang melanda negeri ini sejak tahun 2020 dan 2021 lalu menghambat kerja relawan di lapangan dalam menemukan kasus baru.

Kata Edy Yusuf, setelah pandemi anda tanda-tanda pencapaian target terus membaik. Diharapkan dengan sinergi semua pihak dan pelayanan yang lebih baik, target dapat dicapai dalam delapan tahun ke depan. ” Memang target yang dipatok untuk Kota Medan sangat tinggi, yakni 19.800 kasus, target ini tertinggi secara nasional,” jelas Edy Yusuf.

Edy Yusuf juga menegaskan selain eliminasi tuberculosis, Dinas Kesehatan Kota Medan juga fokus pada program eliminasi HIV-Aids, Sipilis dan hepatitis. Tiga jenis penyakit diluar tuberculosis itu menjadi bagian dari program eliminsi di tahun 2030. ” ini menjadi PR berat yang harus dituntaskan pemerintah,” kata Edy Yusuf.

Pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota Medan telah melakukan banyak aktifitas dalam mengeliminasi penyakit menular itu baik kerja internal maupun eksternal. Peran masyarakat melalui banyak komunitas diharapkan dapat menjadi kunci suksesnya. (Syaifulh)

 

 

 

 

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Previous Post

Konferensi Internasional Kampus Muhammadiyah Diikuti 16 Negara

Next Post

LazisMu PPM dan The Head Foundation Singapore Kunjungi Sekolah Penerima Program Edutabmu di Medan

Next Post
LazisMu PPM dan The Head Foundation Singapore Kunjungi Sekolah Penerima Program Edutabmu di Medan

LazisMu PPM dan The Head Foundation Singapore Kunjungi Sekolah Penerima Program Edutabmu di Medan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.