• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Pentingnya Kaderisasi di Tengah Masa Pandemi

Pentingnya Kaderisasi di Tengah Masa Pandemi

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
14 Juli 2021
in Kabar
86

Yogyakarta, InfoMu.co – Virus covid-19 makin mengganas, mengakibatkan banyak korban jiwa. Dari ribuan yang meninggal, tidak sedikit para ulama, zuama dan kader-kader terbaik persyarikatan yang turut menjadi korban keganasan virus covid-19.

Dari kejadian itu, Din Syamsudin, Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah berpesan kepada Muhammadiyah, Majelis, Lembaga dan Ortomnya untuk memperbanyak mencetak kader ummat, bangsa, dan persyarikatan.
Kaderisasi menurut Dien, tidak boleh kendur terlebih dalam menyambut masa-masa berat yang akan mendatang. Demikian ia sampaikan dalam Takziyah Virtual melepas kepergian almarhum Iqbal Tuasikal, Anggota MPM PP Muhammadiyah pada (12/7) malam.

Kaderisasi harus dilakukan di segala lini, termasuk oleh majelis-majelis dan lembaga. Menyinggung tentang peran yang dilakukan oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat, Dien menceritakan bahwa, kehadiran MPM adalah untuk mengisi kekosongan gerakan Muhammadiyah.

“Berdirinya MPM adalah sebuah solusi atau kebijakan untuk mengisi kekosongan dalam gerakan Muhammadiyah, yang sesunguhnya awalnya adalah gerakan pemberdayaan masyarakat.” tuturnya.

Secara genealogi, MPM adalah warisan yang lahir langsung dari kreatifitas KH. Ahmad Dahlan. Namun seiring berjalannya waktu, Muhammadiyah sempat menjadi gerakan yang lebih ke tataran strategis seperti pelayanan pendidikan, kesehatan, sosial dan aspek-aspek sistematis lain.

Namun yang menjadi sasaran orientasi gerakan Muhammadiyah awal yaitu community development, apalagi hasil dari modernisasi di Indonesia melahirkan kelompok-kelompok yang terpinggirkan, yang termarjinalisasi seperti petani, nelayan dan lain sebagainya. Sesungguhnya Muhammadiyah berada di jalur ini, namun kurang mendapat perhatian,” tutur Din.

Maka sejak itulah dipandang perlu untuk membentuk Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) yang sebelumnya diberi nama Lembaga Buruh, Tani dan Nelayan (Brutal) yang dipimpin oleh Muslim Abdurrahman. Kemudian pada tahun 2005 pasca muktamar Muhammadiyah di Malang, lembaga ini SK-nya diubah menjadi majelis. (muhammadiyah.or.id)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: pandemi
Previous Post

Seminar Perhumas Muda Medan, Peran Perbankan dalam Pemulihan Ekonomi

Next Post

129 Kabupaten dan Kota Kini Berstatus Zona Merah, Ini Daftarnya

Next Post
129 Kabupaten dan Kota Kini Berstatus Zona Merah, Ini Daftarnya

129 Kabupaten dan Kota Kini Berstatus Zona Merah, Ini Daftarnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.