Medan, InfoMu.co – Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pasar Merah melakukan pengukuhan Pimpinan Ranting dan Pimpinan Majelis dilingkungan PCM Pasar Merah. Pengukuhan berlangsung Ahad (28/1) di Jalan Sukmawati, Medan. Hadir pada kegiatan itu, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumut Mahmud Yunus Daulay MAg, Pimpinan Cababng Muhammadiyah dan Aisyiyah Pasar Merah serta beberapa tokoh masyarakat seperti Ahmad Arief dan Ade Taufiq SpOG.
Ada lima PRM yang dikukuhkan. Kelimanya adalah PRM Kelurahan Binjai, PRM Gedung Arca, PRM Megawati, PPM Menteng dan PRM Jati 3. Kemudian pengukuhan dilakukan untuk majelis, seperti Majelis Dikdasmen & PNF, Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata, Majelis Tabligh, Majelis Kader dan Sumber Daya Insani, Majelis Pembinaan dan Kesejahteraan Sosial.
Surat Keputusan dan Pengukuhan disampaikan oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pasar Merah Dr. Januri SE, MM, MSi
Januri menyampaikan tahniah dan apresiasi atas terlaksananya pengukuhan. Ia berharap, lima ranting dibawah PCM Pasar Merah periode 2022-2027 dapat berkembang lebih dari periode sebelumnya. Untuk itu, Januri berharap[ soliditas antar pimpinan dan keikhlasan dapat terjaga.
Kepada Jurnalis Infomu..co, Januri menyebutkan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pasar Merah periode 2022-2027 terdiri dari: ketua Dr. H. Januri SE MM MSi, Sekretaris Drs. H. Ismail Hasibuan, Bendahara Ridwansyah dan anggota Anwar Damanik, Drs. Junaidi SAg, Nasrial Chaniago dan Hasriadi.
Sementara lima ketua dari Pimpinan Ranting adalah, Ketua PRM Jari-3 Zulkarnaen, Ketua PRM Gedung Arca, Gusherman SE, Ketua PRM Megawati Ade Zulfadli, Ketua PRM Kelurahan Binjai Muhammad Sayutri SE, Ketua PRM Menteng Drs. Khudri Lubis.


Merawat Muhammadiyah
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumatea Utara, Mahmud Yunus Daulay MA yang menjadi pembicara pada tabligh akbar dan pengukuhan Pimpinan Ranting dan Pimpinan Majelis se- Cabang Pasar Merah itu, menjelaskan bagimana KHA Dahlan merawat Muhammadiyah. KHA Dahlan merawat Muhammadiyah dengan sikap yang iklhas. Kei-ikhlasan itulah yang diperlukan dari pimpinan Muhammadiyah hari ini. Usia Muhammadiyah yang sudah 111 tahun menjadi bukti bagaimana keikhlasan itu mampu menjadi Muhammadiyah sebagai organisasi besar di dunia dengan sekian banyak amal usaha, ekonomi, sosial, pendidikan dan kesehatan.
Mahmud Yunus Daulay berharap kepada semua pengurus untuk bekerja dan menjadikan amal berparsyarikatan sebagai amal ibadah.
Pada kesempatan itu, tampil beberapa tokoh Muhammadiyah seperti Ahmad Arif dan Ade Taufiq SpOG menyampaikan harapan-harapannya untuk memajukan Muhammadiyah. Ahmad Arif dan Taufiq merupakan sosok yang dekat Muhammadiyah. ( Syaifulh )

