*Belajar Dan Berinovasi ditengah Pandemi bersama Rektor UMTS
Medan, InfoMu.co – Pandemi Covid-19 telah berdampak pada berbagai sektor kehidupan, seperti ekonomi, sosial, termasuk pendidikan. United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) pun menyatakan bahwa wabah virus corona telah berdampak terhadap sektor pendidikan. Di seluruh dunia, hampir 300 juta peserta didik terganggu kegiatan sekolahnya dan terancam berdampak pada hak-hak pendidikan mereka di masa depan.
Di Indonesia sendiri, dunia pendidikan ikut merasakan dampaknya. Jika kondisi seperti ini terus berlarut, bisa dipastikan dampaknya terhadap sektor pendidikan juga akan semakin meningkat. Dampak yang paling dirasakan adalah peserta didik dan instansi penyelenggara pelayanan pendidikan, seperti sekolah di semua tingkatan, lembaga pendidikan nonformal hingga perguruan tinggi.
Dinas Pendidikan Provinsi Sumut pun mengeluarkan kebijakan memperpanjang waktu pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM) dirumah. Menutup sementara sekolah. Kebijakan yang juga berlaku di Perguruan Tinggi.
Sehingga, Guru/dosen melakukan proses belajar mengajar melalui media daring (online) dan menutup sementara sekolah dari aktivitas belajar mengajar.
Berbagai inovasi pendidikan pun harus dilakukan oleh tenaga pendidik di tengah pandemi ini, dengan memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan efektif meskipun dilakukan di rumah.
Inovasi pembelajaran yang merupakan solusi yang perlu didesain dan dilaksanakan oleh guru/dosen dengan memaksimalkan media daring.
Sore ini, Kamis 6 Mei 2021, Rektor UMTS, Dr. Muhsana Pasaribu, MA berkenan untuk berdiskusi dan menjadi narasumber untuk topik yang menarik ini di Pengajian Online PENA IPM Sumut.
Pengajian yang bisa diikuti setiap sore di Bulan Ramadhan pukul 17.00 s.d 18.00 via Zoom dengan
ID : 604.697.3197 dan Password PENAIPM. Tersedia jutaan rupiah hadiah Quis pada pengajian ini bagi yang beruntung. (HB)

