Pengajian PENA : Memaknai Peran Perempuan di Tengah Pandemi

Medan, Pandemi corona COVID-19 membuat sebagian besar orang harus berada di rumah. Anggota keluarga yang biasanya sibuk di luar rumah jadi berkumpul di rumah. Seorang istri atau ibu memiliki peran penting untuk membimbing keluarganya ketika di dalam rumah dan agar terlindungi dari COVID-19.

Siap tidak siap, berbagai upaya menerapkan pembatasan sosial harus dilaksanakan demi mencegah meluasnya penyebaran virus korona. Salah satunya adalah ”merumahkan” dunia pendidikan, antara lain meminta pendidikan di berbagai jenjang menerapkan pembelajaran jarak jauh dari rumah masing-masing.

Seperti apa peran perempuan  ditengah suasana pandemi Covid yang belum juga berakhir. Pengajian PENA ( Alumni Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sumatera Utara) itu menggelar edisi ke lima. Pengajian ramadan PENA ini dapat diakses melalui aplikasi zoom meeting pada pukul 17.00-18.00 dengan zoom id 604.697.3197 pasword PENA IPM.

Tema Memaknai Peran Perempuan di Tengah Pandemi akan disampaikan oleh Fitri Wijayanti MPsy, yang kini menjadi salah seorang wakil ketua PW Aisyiyah Sumatera Utara.

Perempuan Harus Sigap

Selama pandemi, Ibu harus mampu berpikir cepat dan bergerak dengan segenap kekuatannya, untuk tidak membiarkan situasi dalam keluarga dipenuhi kepanikan dan keterpurukan. Karena perempuan yang paling mengerti kesulitan-kesulitan yang dialami dalam keluarga akibat pandemi.

Benarkah demikian? Bagaimana kalau si Ibu tidak siap menghadapinya? Untuk itu ikutilah Pengajian Online PENA IPM Sumut bersama Alumni IPM Sumut, yang juga mantan Ketua PW NA Sumut, Fitri Wijayanti M.Psy.

Ibu 3 anak yang bekerja di LPMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumatera Utara ini akan diajak untuk berdiskusi memaknai begitu besar peran perempuan dalam kondisi pandemi ini. Diskusi yang penting untuk perempuan, lebih penting lagi untuk laki-laki. (hb)