Medan, InfoMu.co – Penerimaan Donasi untuk palestina dari Pengajian Alumni SMP Negeri 3 Medan (PASTI) kepada LAZISMU Kota Medan. Minggu, (03/12/2023) di Masjid Quatul Muslimin.
Pengajian Alumni SMP Negeri 3 Medan (PASTI) melaksanakan kegiatan pengajian peduli Palestina, serta sholat Gaib dan penggalangan Dana. Pengajian ini mengusung tema “Solidaritas Untuk Palestina”. Taushiyah Pengajiannya di isi oleh ustad Latief Khan dan qori di bawakan oleh Rachmad Pramudya Alumni SMPN 3 Medan 83.
Pengajian dilaksanakan Pada Pukul 13.00 WIB, dan dihadiri beberapa Alumni yang berhadir, walaupun cuaca mendung dan di serta hujan lebat dalam kegiatab tersebut. Tapi tidaklah lundur semangat para alumni berhadir dan mendengarkan taushiyah oleh ustad Latief Khan. Tausyiyah yang di bawa oleh ustad Latief Khan pun sangat menyentuh hati untuk Palestina sehingga para alumni sedih mendengarkan taushiyah yang menjelaskan Sejarah dan kondisi terkini di Palestina terutama Jalur Gaza.
Ustad Latief Khan memberikan pengetahuan siapa pemimpim HAMAS tersebut. “Pemimpin HAMAS itu bukan Mohmoud Abbas tapi Sheikh Ahmed Yassin, HAMAS itu bukan teroris melainkan Gerakan nasioanlis-agamis yang menggabungkan dakwah damai islam dengan strategi perjuanga bersenjata ( jihad Fisabilillah)”. Pemimpin HAMAS tersebut keberadaannya tidak diketahui sama siapapun presiden Palestina pun tidak mengetahui
keberadaan pemimpin tersebut, dikarenakan ini adalah strategi dari HAMAS sendiri agar markasnya tidak diketahui sama siapapun.
Kondisi di sana sangat menyedihkan, pada penyerangan tersebut banyak korban jiwa sekitar 40.000 korban jiwa di jalur Gaza terutama anak-anak. Kenapa banyak korban berjatuhan tapi tidak sedikit pun tentara HAMAS terkena karena Israel sudah kalah dalam startegi perang maka di bom bardir lah semua Gedung-gedung yang di Gaza dan mengakibatkan anak-anak yang kehilangan orang tuanya, atau orang tua yang kehilangan anaknya. Ada juga yang tertimpah oleh reruntuhan Gedung-gedung sehingga semua organ tubuhnya putus.
Berita menyiarkan bahwasannya tentara israel banyak berjatuhan oleh ulah HAMAS, itu sebagian tidak, tentara Israel berjatuhan karena ulahnya Israel itu sendiri yang sudah kalah tidak tau keberadaan HAMAS jadi asal bom bardir saja yang dari padangan mereka, ujar ustad Latief Khan dalam taushiyahnya.
Dalam Taushiyah tersebut ada sesi diskusi, ada salah satu alumni bertanya kepada ustad Latief Khan, “Ustad, apa perbedaan Israel, Zionis dan Yahudi ?”. Israel adalah sebuah negara yang mayoritasnya penduduknya beragama yahudi. Sedangkan Yahudi sendiri merupakan sebuah aliran agama yang sudah ada di dunia sejak lama. Dan Zionis adalah kelompok yang berjuang untuk menciptakan sebuah negara yahudi yang Merdeka. Zionis berasal dari ‘zion’ yang meru[akan istilah ibrani dan mengacu pada Yerussalem.” jawaban ustad Latief Khan.
Ada juga alumni bertanya tentang bendera Israel, kenapa sampai-sampai Israel mau menjajah negara Palestina, “Apa arti bendera israel itu?”. Bendera Israel terdiri dari latar belakang putih dengan dua garis horizontal atas dan bawah berwarna biru dan di Tengah-tengahnya ada Namanya Bintang daud. Yang mana garis biru adalah kain yang sering di pakai oleh orang yahudi untuk sembahyang dan Bintang daud adalah symbol yahudi. Dan garis biru horizontal itu menandakan juga mau daerah yang dikuasai oleh israel yaitu Laut Arab dan Laut Tengah.
Dalam sesi akhir acara Pengajian Alumni SMP Negeri 3 Medan langsung menyerahkan hasil Galang Dana Palestina tersebut ke LAZISMU Kota Medan senilai Rp. 23.100.000. Dana tersebut akan di kumpulkan di LAZISMU Kota Medan hingga para pendonasi mendonasikannya ke LAZISMU Kota Medan dan akan di teruskan ke LAZISMU SUMUT.
Sekedar informasi untuk tahap pertama sudah di Salurkan ke LAZISMU SUMUT Sebesar Rp. 1.006.315.107, LAZISMU Kota Medan tetap membuka donasi-donasi Palestina sampai penyaluran Tahap Kedua nantinya ke LAZISMU SUMUT. Tahap pertama ini LAZISMU Kota Medan sudah mencapai target yang dicapai yaitu 1 Miliar, ada pun periode donasi tahap pertama ini dari tanggal 13 Oktober – 18 November 2023. (***)
