Home / Kampus / Penerapan Bio-IFS Akuaponik dan Bioflok Tingkatkan Produksi Perikanan

Penerapan Bio-IFS Akuaponik dan Bioflok Tingkatkan Produksi Perikanan

Penerapan Bio-IFS Akuaponik dan Bioflok Tingkatkan Produksi Perikanan

INFOMU.CO |  Deli Serdang – Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan Bio-Integrated Farming System (Bio-IFS) berbasis akuaponik dan bioflok. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan produksi perikanan sekaligus memperkuat ketahanan pangan pada kelompok tani di Desa Marendal II, Kecamatan Patumbak,Kabupaten Deli Serdang.

Tim PKM yang diketuai oleh Ir. Risnawati, M.M dengan anggota Juita Rahmadani Manik, S.P., M.Si dan Risna Mei Br Kabeakan, S.P., M.P bekerja sama dengan ketua kelompok tani setempat. Program ini didukung oleh pendanaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) sebagai bagian dari upaya hilirisasi riset dan implementasi teknologi tepat guna bagi masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, Tim PKM mendampingi kelompok tani untuk membangun instalasi akuaponik dan bioflok yang saling terintegrasi. Sistem ini tidak hanya memungkinkan budidaya ikan yang lebih efisien, tetapi juga memanfaatkan limbah organik untuk mendukung pertumbuhan tanaman secara berkelanjutan. Dengan demikian, konsep pertanian terpadu ini dapat meningkatkan hasil panen ikan sekaligus menyediakan sayuran segar yang sehat.

Ketua Tim PKM, Ir. Risnawati, M.M menjelaskan bahwa penerapan Bio-IFS ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat. “Kami ingin kelompok tani di Desa Marendal II mampu memanfaatkan teknologi pertanian terpadu ini
untuk meningkatkan produktivitas, pendapatan, serta menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Ketua kelompok tani Suker Desa Marendal II juga menyambut baik program ini. Ia menilai bahwa inovasi berbasis akuaponik dan bioflok sangat membantu dalam mengatasi kendala keterbatasan lahan dan efisiensi sumber daya. “Dengan adanya sistem ini, kami lebih mudah
mengelola budidaya ikan dan tanaman secara bersamaan, sehingga hasil yang diperoleh lebih optimal,” ungkapnya.

Dengan adanya penerapan Bio-IFS ini, Desa Marendal II diharapkan menjadi pionir dalam mengembangkan sistem pertanian berkelanjutan berbasis inovasi teknologi. Program ini tidak hanya mendukung peningkatan produksi perikanan dan pertanian, tetapi juga menciptakan
dampak positif bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. (qomar)

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *