Jakarta, InfoMu.co – Penangangan covid-19 tahun kedua yang dilakukan oleh pemerintah membuat Muhammdiyah kecewa. Usaha dari masyarakat sipil seperti Muhammadiyah dalam menanggulangi pandemi tampak tidak membuahkan hasil. Lonjakan kasus covid-19 kembali tinggi dinilai bermula dari mudik Lebaran.
“Saya ingin memulai dengan warning sebelum Lebaran. Waktu itu kami ingatkan supaya tidak mudik,” kata Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Agus Samsuddin dalam keterangan resmi, Senin (26/7/).
Menurut Agus, pihaknya sudah berkirim surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta tiga hal.
Pertama, meminta PSBB selama tiga minggu. Kedua, jaminan kesehatan, terutama alkes, obat-obatan, dan oksigen. Ketiga, penegakan hukum.
Namun, ia merasa sia-sia karena tidak terakomodasi dengan sistem dan kemudian sistem juga terkadang abai terhadap hal tersebut. (genpi)

