Pemko Banda Aceh Serahkan Bantuan Usaha Kepada Pelaku UMKM

Banda Aceh, InfoMu.co – Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) melakukan penyerahan bantuan usaha secara simbolis kepada pelaku usaha industri kecil menengah di pendopo Wali Kota Banda Aceh, Kamis (10/12/).

Fitriana, ST, MT Kasi Pembinaan dan Pengawasan Industri Disnaker Banda Aceh,  mengatakan “ bantuan peralatan kerja yang diserahkan meliputi mesin tebu sebanyak lima unit dan tong Becak sebanyak 10 unit yang bersumber dari dana aspirasi anggota DPRK Tgk. Januar.”

Kepala Disnaker Kota Banda Aceh, Mairul Hazami, SE, MSi menegaskan kepada penerima bantuan agar bantuan peralatan tersebut tidak boleh dipindah tangankan atau dijual. “Benar-benar mempergunakan, jangan sampai nanti dipindah tangankan, dijual atau dirusak, karena bantuan ini diharapkan dapat memfasilitasi mesin dan peralatan yang belum sanggup dibeli sendiri,” kata Mairul.

Mairul mengatakan,  kedepannya akan dievaluasi kebermanfaatan bantuan tersebut, jika kedapatan tidak dimanfaatkan dengan baik maka bantuan tersebut akan tidak diberikan lagi. Mairul mengapresiasi anggota DPRK Kota Banda Aceh yang telah menampung aspirasi  masyarakat kota Banda Aceh, sehingga bantuan dari dana aspirasi anggota DPRK tersebut dapat membantu pelaku usaha selama Covid-19.

Drs. H. Zainal Arifin, Wakil Wali Kota Banda Aceh mengatakan “ menurunnya angka kemiskinan di Kota Banda Aceh tidak terlepas dari kerjasama antara Pemerintah Kota Banda Aceh dengan masyarakat penerima manfaat atas dukungan apapun yang telah diprogramkan oleh pemerintah.”
“Alhamdulillah di Kota Banda Aceh meskipun di masa Covid-19 juga ada penurunan angka kemiskinan meskipun masih nol koma, tapi ini adalah kondisi kota Banda Aceh,” Kata Zainal.

Zainal meminta agar penerima manfaat benar-benar memanfaatkan dengan baik bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah sehingga pada saat dievaluasi salah satu yang menjadi menurunnya angka kemiskinan di Kota Banda Aceh merupakan  penyerahan bantuan peralatan usaha dan modal usaha oleh pemerintah kota.(Agusnaidi B)