• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Peluang Dakwah Terbuka Lebar, Muhammadiyah Australia Undang Kader untuk Berkiprah

Peluang Dakwah Terbuka Lebar, Muhammadiyah Australia Undang Kader untuk Berkiprah

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
1 Maret 2022
in Persyarikatan
86

Victoria, InfoMu,co – Peluang dakwah Muhammadiyah sangat terbuka lebar di Australia, demikian ungkap Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Australia, Hamim Jufri.

Dalam forum Gerakan Subuh Mengaji ‘Aisyiyah Jawa Barat, Ahad (27/2) dirinya menyebut peluang itu semakin besar akibat terjadinya pandemi yang terjadi lebih dari dua tahun.

Masa pandemi disebut Hamim mengakibatkan banyak warga Australia kembali memaknai dan mempertanyakan tujuah hidup. Karenanya, tak sedikit dari mereka yang mempelajari spiritualisme, termasuk agama Islam.

Sementara itu, agama lama seperti Katolik dan Kristen kurang diminati oleh kelompok muda Australia yang lebih banyak memilih sebagai Ateis atau Agnostik. Hal ini mengakibatkan banyak gereja di Australia yang kosong lalu dibeli oleh umat Islam untuk dialihfungsikan menjadi masjid.“Banyak gereja-gereja yang dibeli orang Islam. Sementara orang Kristen-Katolik kehilangan keinginan ke gereja. Anak-nak muda mulai tidak suka datang ke sekolah minggu. Satu-satunya yang mereka suka adalah Natalnya, bukan lagi ritual keagamaan,” ungkap Hamim.

Saat ini, pertumbuham muslim Australia disebut Hamim antara 3-4 persen dari 27 juta penduduk. Setiap tahun, ada sekira lima ribu orang Australia yang masuk Islam. Peluang ini diharapkan menjadi perhatian kader-kader muda Muhammadiyah untuk pergi berdakwah ke luar negeri.

“Karena itu menjadi penting kita punya harapan. Anak-anak yang punya kemampuan agama yang baik, dididik dengan pendidikan yang kuat, beri kesempatan pada mereka untuk memberi kontribusi pada dunia. Biarkan mereka pergi ke luar dan meniti karir serta melakukan dakwah di manapun mereka berada,” pesan Hamim.

Dirinya juga menyampaikan bahwa kehadiran Muhammadiyah di Australia diharapkan memberikan cahaya, kegembiraan, dan harapan hidup yang positif bagi masyarakat luas. Karenanya, Muhammadiyah Australia disebut aktif dalam kegiatan keumatan maupun kegiatan dengan warga lokal.

“Islam yang kita tawarkan dengan cara yang santun, dengan cara mencerahkan, dengan bukti-bukti yang ada, memberikan orang-orang ini untuk mengnal Islam. Makanya PCIM melihat situasi itu dan melakukan dakwah secara pelan-pelan tapi sistematis. Itu penting karena sebagian besar masyarakat di sini punya pendidikan yang baik sehingga tidak memerlukan penjelasan yang banyak,” ujarnya.

“Di sisi yang lain, dakwah Muhammadiyah harus berkemajuan dan berkelanjutan. Dalam arti mengikuti zaman, seirama dengan budaya setempat dan tetap memberikan masukan untuk dialog kepada siapa saja,” pungkasnya. (muhammadiyah.or.id)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: dakwah australia
Previous Post

Siti Zuhro, Wacana Menunda Pemilu Hanya Ciptakan Kegaduhan

Next Post

Kolom Yusril Ihza Mahendra: Hanya ada Tiga Jalan untuk Menunda Pemilu

Next Post
UU Ibu Kota Negara Digugat, Ini Pendapat Yusril Ihza Mahendra

Kolom Yusril Ihza Mahendra: Hanya ada Tiga Jalan untuk Menunda Pemilu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.