Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani secara tertulis kepada awak media massa di Banda Aceh, Kamis (6/5).
“Penambahan kasus positif baru dengan jumlah pasien Covid-19 yang sembuh kian tak proporsional,” katanya.
Juru Bicara yang akrab disapa SAG itu menjelaskan, penambahan pasien baru yang membutuhkan perawatan hari ini saja 107 orang, sedangkan yang sembuh hanya 38 orang. Begitu juga kemarin, pasien baru Covid-19 bertambah 91 orang, sementara yang sembuh hanya 18 orang. Ini tidak proposional, lebih banyak sakit daripada yang sembuh, ujarnya.
Akibatnya, lanjut SAG, pemakaian tempat tidur di rumah sakit rujukan meningkat. Pasien yang sedang dirawat di ruang Intensive Care Unit (RICU) Rumah Sakit Umum Daerah sebanyak 24 orang. Mereka memakai sekitar 29,3% dari jumlah tempat tidur RICU yang tersedia, sebanyak 82 unit di Aceh.
Sementara pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi PINERE kini 254 orang, atau 38,2 persen dari 665 tempat tidur yang tersedia. Pemakaian tempat tidur tertinggi di RSUD dr Zainoel Abidin Banda Aceh, selaku rumah sakit rujukan utama di Aceh. Pasien yang kini dirawat di RSUDZA sebanyak 61 orang, yakni sembilan pasien di RICU dan 52 lainnya PINERE.
Secara matematis masih tersedia tempat tidur dan ruang perawatan bagi pasien Covid-19 di pelbagai rumah sakit rujukan yang ada di Aceh. Hal ini karena penderita Covid-19 di Aceh umumnya, 78,28 persen, dari 1.280 kasus aktif adalah OTG (Orang Tanpa Gejala) atau yang positif Covid-19 dengan gejala ringan dan tidak memerlukan perawatan rumah sakit, jelasnya.
Aceh Tengah tujuh orang, warga Gayo Lues dan Nagan Raya, masing-masing enam orang.
Saifullah Abdulgani menjelaskan, penambahan data akumulatif tersebut sudah termasuk 107 kasus konfirmasi baru Covid-19 dalam waktu 24 jam terakhir, pasien yang sembuh bertambah 38 orang, dan satu orang yang dilaporkan meninggal dunia.
Kasus positif baru tersebut meliputi warga Banda Aceh 17 orang, Aceh Barat 14 orang, Aceh Besar 12 orang, warga Aceh Tamiang dan Lhokseumawe, sama-sama 10 orang. Kemudian warga Aceh Tengah 7 orang, warga Gayo Lues dan Nagan Raya, masing-masing 6 orang.
Kemudian, warga Aceh Jaya 5 orang, Aceh Utara 4 orang, Aceh Tenggara 3 orang, warga Aceh Selatan dan Pidie, sama-sama dua orang. Selanjutnya, warga Aceh Timur, Bener Meriah, Bireuen, dan warga Aceh Barat Daya, masing-masing satu orang. Sedangkan lima lainnya warga dari luar Aceh.
Sementara 38 pasien yang dinyatakan sudah sembuh meliputi warga Banda Aceh 19 orang, Pidie 12 orang, Bireuen empat orang, dan kemudian tiga lagi, masing-masing satu orang warga Aceh Tamiang, Aceh Besar, dan warga Aceh Singkil. “Satu orang yang dilaporkan meninggal dunia, 24 jam terakhir, yakni warga Pidie,” tambah SAG. (Agusnaidi B)

