Juru Bicara yang akrab disapa SAG itu mengatakan, selain warga Banda Aceh 87, pasien yang dinyatakan sembuh 24 jam terakhir, warga Aceh Besar 44 orang, warga Gayo Lues dan Aceh Singkil sama-sama 22 orang. Kemudian warga Aceh Tamiang dan Lhokseumawe masing-masing 13 orang.
Selanjutnya warga Sabang 12 orang, Pidie Jaya 11 orang, Aceh Tengah sebanyak tujuh orang, warga Aceh Timur dan Subulussalam sama-sama lima orang. Minus dua orang di kolom data Aceh Barat karena mutasi data kasus ke kabupaten/kota sesuai data pada Kartu Tanda Penduduk pasien Covid-19 yang dilaporkan sudah sembuh tersebut.
Sementara itu, lanjutnya, 339 orang yang dilaporkan sebagai kasus baru Covid-19 meliputi warga Banda Aceh 57 orang, warga Aceh Besar dan Pidie sama-sama 37 orang. Kemudian warga Aceh Tamiang sebanyak 25 orang, Bireuen 21 orang, Lhokseumawe 17 orang, Aceh Selatan 16 orang, warga Langsa, Aceh Utara, dan Pidie Jaya, masing-masing 15 orang.
Selanjutnya warga Aceh Tengah dan Aceh Barat sama-sama 13 orang. Lebih lanjut warga Aceh Timur 11 orang, Aceh Tenggara sembilan orang, Sabang delapan orang, Aceh Jaya tujuh orang, warga Gayo Lues dan Aceh Barat Daya masing-masing lima orang.
Lebih lanjut warga Bener Meriah dan Nagan Raya sama-sama empat orang. Sedangkan warga Simeulue sebanyak tiga orang, warga Subulussalam dan Aceh Singkil masing-masing sebanyak satu orang.
“Penderita baru Covid-19 yang bergejala ringan hendaknya mengikuti protokol isolasi mandiri secara ketat sesuai anjuran petugas medis supaya segera sembuh,” kata SAG.
Selanjutnya ia menuturkan, pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri sesuai protokol kesehatan dan disiplin, selain dapat mencegah penularan bagi anggota keluarganya yang lain, juga tidak menjadi sumber penularan virus corona bagi jiran dan warga di sekitarnya. (agusnaidi b)

