Surabaya, InfoMu.co – Panti Asuhan Muhammadiyah-Aisyiyah (PAMA) Nyai Walidah Krembangan mengawali tahun 2022 dengan penguatan pemahaman segi ibadah para santrinya (anak yatim dan atau piatu). Pembelajaran awal yang mengangkat materi tentang ibadah ini dihelat di Kantornya Jl. Dupak Bandarejo Gang I No.30A, Krembangan, Surabaya, Jum’at (7/01/2022).
Aktivitas pembelajaran difokuskan untuk santri PAMA Nyai Walidah yang duduk di kelas 1 hingga kelas 3 sekolah dasar (SD). menghadirkan Ustadz Akhwan Hamid, Ketua Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krembangan sebagai narasumbernya.
Kepala PAMA Nyai Walidah Fitria Leliana menerangkan, pembelajaran bertema ibadah kali ini merupakan awal dari kegiatan belajar untuk para santri PAMA Nyai Walidah, setelah para santri liburan sekolah. “Ini adalah pembelajaran untuk santri di awal tahun 2022. Sebelumnya, para santri kita liburkan sesuai libur sekolah,” katanya.
Fitri menambahkan, pembelajaran tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman santri tentang tata cara ibadah sesuai dengan syariat Islam. Sebab, selama ini pemahaman santri tentang ibadah yang sesuai dengan syariat islam itu masih dirasa kurang.
“Santri kan berbeda latarbelakang. Maka dengan cara ini kami perkuat lagi pemahaman tentang ibadah sesuai syariat,” ujarnya.
Fitri pun meminta, supaya santri PAMA Nyai Walidah selalu istiqomah untuk menjalankan ibadah sesuai dengan pedoman dari gerakan Muhammadiyah, yakni al-Qur’an dan as-Sunnah.
“Mengingat pentingnya materi yang disampaikan, pembelajaran tentang ibadah ini kami agendakan setiap hari Jum’at pada pekan pertama,” tegasnya.
Ia pun berharap, pembelajaran yang dilakukan bisa menstimulus lembaga lainnya untuk terus menguatkan minat dan pemahaman para santri beribadah sesuai tuntunan.
“Kami selaku pengurus dan pengelola PAMA Nyai Walidah berharap ini bisa menjadi inspirasi bagi lembaga yang lainnya guna menstimulus minat santri dalam beribadah,” tandasnya. (Aan/schmu.id)