Abu Dhabi, InfoMu.co – BU DHABI. Pangeran Mohamed bin Zayed (MBZ) Al Nahyan terpilih sebagai Presiden Uni Emirat Arab (UEA) pada Sabtu (14/5). Pangeran MBZ terpilih, sehari setelah kematian mantan pemimpin UEA Sheikh Khalifa.
Media resmi pemerintah UEA melaporkan, para penguasa tujuh syekh negara itu membuat keputusan pada pertemuan yang diadakan di Istana Al-Mushrif di Abu Dhabi.
“Kami mengucapkan selamat kepadanya, dan kami berjanji setia kepadanya, dan orang-orang kami berjanji setia kepadanya,” kata penguasa Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum, di Twitter setelah pemungutan suara.
“Seluruh negara dipimpin olehnya untuk mengambil jalan kemuliaan dan kehormatan, Insya Allah,” tambahnya.
Biografi
Khalifa bin Zayed Al Nahyan presiden dari Uni Emirat Arab (UEA) yang resmi dilantik tanggal 3 November 2004 lalu. Khalifa menggantikan ayahnya Zayed bin Sultan Al Nahyan yang meninggal di tahun dan bulan yang sama. Namun, jauh sebelum itu, Khalifa sudah mulai mengerjakan tugas kepresidenan sejak akhir tahun 1990an saat ayahnya sudah mulai sakit-sakitan.
Khalifa lahir dari keluarga biliuner Al Nahyan tanggal 25 Januari 1948 di Abu Dhabi. Ayahnya Sheikh Zayed bin Sultan al Nahyan dan ibunya Sheikha Hassa bint Mohammed bin Khalifa Al Nahyan.
Pada 1 Februari 1969, Sheikh Khalifa dinominasikan sebagai Putra Mahkota Abu Dhabi, dan pada hari berikutnya dia diangkat sebagai Kepala Departemen Pertahanan Abu Dhabi. Saat UEA terbentuk di tahun 1971, Khalifa menjabat sebagai Perdana Menteri. Dia juga mengepalai Dewan Agung Petroleum di akhir 1980-an (sampai sekarang), yang menikmati kekuasaan luas dalam sektor.
Khalifa dikenal karena minatnya dalam olahraga tradisional untuk UEA, terutama kuda dan unta balap. Dia umumnya dianggap sebagai pemicu modernisasi pro-Barat. Pada awal masa jabatannya, pada April 2005, dia resmi kenaikan gaji 100 persen untuk karyawan negara.
Menurut Forbes, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan adalah raja ketiga terkaya dunia, dengan kekayaan diperkirakan USD 19 miliar. (kontan)
