• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Muncul Spekulasi Pilpres 2024 Hanya Diikuti Dua Paslon, Abdul Mu’ti: Rakyat Perlu Lebih Banyak Pilihan

Muncul Spekulasi Pilpres 2024 Hanya Diikuti Dua Paslon, Abdul Mu’ti: Rakyat Perlu Lebih Banyak Pilihan

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
23 September 2023
in Sosial Politik
0

Jakarta, InfoMu.co – Pendaftaran Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres-Cawapres) sebagai kontestan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 masih akan dibuka sekitar tiga pekan ke depan. Sesuai tahapan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia baru menerima pendaftaran Capres-Cawapres untuk Pilpres pada 19-25 Oktober 2024.

Saat ini, baru pasangan calon (Paslon) Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) yang sudah mendeklarasikan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres. Sementara, baik itu Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo, belum juga menentukan pasangannya.

Ketika situasi dan dinamika politik yang masih belum menentu tersebut, muncul spekulasi dan kekhawatiran dari beberapa kalangan, jika dalam Pemilu 2024 mendatang, pemilihan Presiden (Pilpres) kembali hanya akan diikuti oleh dua pasangan calon (Paslon) sebagai kontestan. Layaknya dalam Pemilu 2019 lalu.

Mengamati dinamika itu, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti turut angkat bicara soal kemungkinan jika hanya dua Paslon yang akan kembali berkontestasi dalam Pilpres 2024 mendatang.

Prof Mu’ti mengingatkan, penting untuk berkaca pada pengalaman di Pemilu 2019, agar tidak terjadi polarisasi di masyarakat. Yang mana polarisasi tersebut berpotensi dan sangat mungkin bisa terjadi, jika dalam Pemilu 2024 nanti hanya diikuti oleh dua pasang kontestan Capres-Cawapres. Sebab, dinamika politik hari ini memang masih sangat cair terhadap segala kemungkinan.

“Kalau Pemilihan Presiden 2024 hanya diikuti oleh dua pasang calon Presiden-Wakil Presiden, polarisasi politik seperti Pilpres 2019 akan terulang kembali,” tulis pria karib disapa Abe Mukti di akun sosial media X miliknya, Jumat (22/9/2023)

Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta itu berpendapat, rakyat seharusnya diberikan opsi yang lebih variatif, serta tidak dipaksakan untuk hanya percaya dan menerima dengan hanya dua pilihan. Yang tentu berpotensi menimbulkan pembelahan dan gesekan lebih tinggi.

“Rakyat perlu diberikan lebih banyak pilihan, tidak di faith a comply dengan hanya dua pilihan,” tandas Mubaligh kelahiran Kudus, Jawa Tengah itu.

Sebagai informasi, dalam Pilpres 2019, pasangan calon Joko Widodo dan Makruf Amin bertarung sengit dengan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk bisa terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden.

Kontestasi antara kedua paslon Presiden dan Wakil Presiden menyebabkan pembelaan dan polarisasi di dalam masyarakat. Kedua pendukung Paslon saling sereng dengan narasi negatif, bahkan ada pengkotak-kotakan pendukung dengan sebutan Cebong dan Kampret.(maklumat)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: abdul mutipasangan capres-waprespilpres 2024
Previous Post

Diduga Gara-gara TikTok Shop, Begini Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang Kini

Next Post

Majelis Tabligh PWM Sumatera Utara Hadiri Rakernas di Surakarta

Next Post
Majelis Tabligh PWM Sumatera Utara Hadiri Rakernas di Surakarta

Majelis Tabligh PWM Sumatera Utara Hadiri Rakernas di Surakarta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.