Medan, infoMu.co -,Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara menggelar pertemuan silaturrahim antar tokoh ulama dan tokoh organisasi Islam guna meningkatkan saling pengertian dan pemahaman yang baik.
Pertemuan silaturrahim ulama yang dilaksanakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut, cukup mendapat sambutan. Terlihat tokoh yang hadir, selain ketua – ketua MUI Kabupaten/Kota, juga ormas Islam juga dari pimpinan majelis taklim dan majelis pertariqatan serta ormas Islam.
Pertemuan yang digagas oleh Wakil Ketua Umum MUI SU sekaligus sebagai Ketua Panitia Pelaksana DR .H Maratua Simanjuntak, menyebutkan pertemuan ini untuk mempererat silaturahim sesama ulama yang kemungkinan berlainan mazhab fiqih, tareqat dan ormas keagamaan di Sumut. Dengan pertemuan ini ungkap Maratua, walau ada perbedaan dalam menafsirkan suatu masalah fiqih dan tetap dalam satu wadah ke islaman. “ Disinilah keindahan itu walau ada perbedaan “ kata Maratua Simanjuntak yang juga ketua FKUB Sumut.
Ketua Umum MUI Sumut Prof DR H Abdullah Syah MA, membukan acara terebut pertemuan silaturrahim ulama ini dalam membahas berbagai masalah. Ini menunjukkan kinerja MUI semakin meningkat dan dapat dirasakan umat. Sehingga segala hal-hal kurang serasi dapat direkat kembali . Dengan demikian persatuan sesama umat Islam semakain kuat terjalin. Apalagi tambahnya materi yang disampaikan nara sumber adalah pakar yang menguasai bidangnya.
Adapun para nara umber yang hadir, Prof DR. Hasan Bakti Nasution MA, dengan topik “ Historistas keragaman pemahaman dan gerakan dalam Islam “. H. Akhyar Nasution. “ Perkembangan Mashab Fiqih dalam Pengalaman”. Prof Dr.Nawir Yulem MA, dengan judul Perkembangan Pembaruan pemikiran Dalam Islam . Tuan Guru Babussalam DR.Zikmal Fuad MA. Perkembangan dan Pengaruh Tarekat Naqsyabandiayah Khalidiyah di Kalangan Umat Islam di Sumut dan DR H. Maratua Simanjuntak “Urgenisi Ukhuwah dan Toleransi Dalam Membangun Ilam Wathasiyah dengan pembanding DR Sugeng Yanto dan Prof DR Syahrin Harahap serta moderator Dr.H. Arifin Syah Mag. (muisu)

