• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Muhammadiyah Tegaskan Paradigma Baru Pembangunan Berkelanjutan

Muhammadiyah Tegaskan Paradigma Baru Pembangunan Berkelanjutan

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
1 November 2025
in Lingkungan
0

Muhammadiyah Tegaskan Paradigma Baru Pembangunan Berkelanjutan

INFOMU.CO |  Bengkulu – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas menegaskan bahwa dalam pembangunan berkelanjutan tidak hanya dalam aspek Sustainable Development Goals (SDG’s) yang didasari oleh prinsip yang sering disebut sebagai 3P (People, Planet, Profit), namun juga ada prinsip 4P yang harus dijadikan pedoman bagi umat Islam.

“P” yang belum disebutkan itu menurut Anwar Abbas tertuang dalam surat Al-Qashash ayat 77 adalah Paradise, dan ini menjadi “P” yang berada di urutan pertama.

“Silakanlah kalian yang mencari usaha, mencari profit. Tapi kalo kalian mendapat profit jangan dimakan sendiri. Tapi dibagi dengan orang lain. Kalau kita sudah mendapat profit dan kita bagi dengan orang lain, dalam berusaha kita jangan merusak bumi,” jelas Anwar saat membuka Pelatihan Kader Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Bengkulu pada Jumat (31/10).

“Kalau yang diajarkan Islam “P” yang pertama, Paradise. Artinya apa? Artinya adalah kita disuruh oleh Allah untuk punya visi jangka panjang. Visi kita tidak hanya terbatas di dunia ini saja. Dia melompat jauh ke hari akhir,” ujarnya.

Anwar menilai, apa yang telah dirumuskan PBB dalam SDG’s, merupakan sebuah paradigma baru yang perlu didukung. Tidak seperti paradigma lama yang hanya berorientasi pada profit, dan membuat tatanan sosial berantakan.

“Bila bumi dan dunia ini diurus dunia usaha yang hanya berorientasi profit, maka bumi ini akan semakin mendekat ke kehancuran. Supaya bumi dan dunia ini tidak hancur, kita harus ada paradigma baru,”jelasnya.

Sementara Ketua Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah Azrul Tanjung, dalam tiga tahun ini pihaknya memiliki konsen pada tiga aspek.

Pertama, tentang limbah. “Limbah ini ada tiga, limbah rumah tangga, limbah medis, dan limbah industri. Salah satu yang sudah berjalan baik itu adalah limbah industri. Hari ini kita sudah memilik sebuah peralatan yang bisa mengurai limbah plastik menjadi pakaian. Di antaranya yang sudah kita buat adalah sajadah, tas dan sebagainya,” ungkap Azrul.

Kedua, tentang energi terbarukan. Diharapkan Azrul, Majelis Lingkungan Hidup bersama PTMA dapat bekerja sama menciptakan sebuah energi alternatif. Termasuk dalam mengaudit energi.

Terakhir, adalah carbon trade atau perdagangan karbon.

“Perdagangan karbon ini menjadi isu yang menarik hari ini, sayangnya kita tidak terlalu tertarik untuk berbisnis karbon trade, padahal ini sudah menjadi gaya hidup dunia dalam berbisnis, atau kita sebut sebagai bisnis hijau,” jelasnya. (muhammadiyah.or.id)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: kader lingkunganmuhammadiyah
Previous Post

Muhammadiyah Dorong Internasionalisasi Pendidikan Tinggi

Next Post

Kemendikdasmen Raih Outstanding Human Capital Development

Next Post
Kemendikdasmen Raih Outstanding Human Capital Development

Kemendikdasmen Raih Outstanding Human Capital Development

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.