Muhammadiyah Ranting Pasar Baru Sihepeng, Potret Muhammadiyah Berkemajuan
INFOMU.CO | Panyabungan – Dinamika Muhammadiyah diberbagai daerah semakin menggembirakan. Pertumbuhan cabang dan ranting menggambarkan kondisi Muhammadiyah berkemajuan. Salah satu diantaranya adalah Ranting Muhammadiyah Pasar Baru, Sihepeng, Siabu, Mandailing Natal.
Ranting Pasar Baru, Sihepeng berjarak 39,7 dari Kota Padangsidimpuan atau 33 Km dari Panyabungan. Ranting ini berdiri pada tahun 1957 dan diresmikan oleh PDM Tapanuli Selatan, sebelum dimekarkan ke PDM Mandailing Natal.
Dari sekian banyak ranting Muhammadiyah di Sumatera Utara, Ranting Pasar Baru bisa dijadikan contoh. Ranting Pasar Baru memiliki amal usaha pendidikan, satu MDTA dan satu SMP. Ranting ini juga memiliki amal usaha ekonomi berupa lahan persawahan seluas 2 Ha. Ranting Pasar Baru kini dipimpin Ketuanya H. Jakfar Shiddiq Nasution S.Sos.
Ketua Ranting Muhammadiyah Pasar Baru, H. Jakfar Siddiq menjelaskan, amal usaha pertanian berupa sawah menjadi sumber dana bagi menopang program persyarikatan. ” Alhamdulillah, Muhammadiyah di sini terus bertumbuh,” katanya. Dengan selesainya pembangunan masjid Taqwa Pasar Baru itu, tampak suasana pengajian persyarikatan, baik Muhammadiyah maupun Aisyiyah terasa lebih bergairah.
Ranting Muhammadiyah Pasar Baru, baru saja menyelesaikan pembangunan masjid yang menjadi pusat pengembangan dakwah Muhammadiyah di sana. Masjid itu dibangun di atas lahan 1.600 meter yang diperoleh dari hibah warga kemudian dibangun sebuah masjia yang represnetatif dengan biaya Rp 617.000.000,- Selesainya pembangunan masjid taqwa Ranting Pasar Baru ini tentu saja disyukuri warga persyarikatan karena akan mendorong spirit dakwah berkemajuan.
Jumat (5/12) kemarin menjadi pelaksanaan shalat Jumat pertama di Masjid Taqwa Muhammadiyah itu. Salat Jumat menghadirkan imam & khatib Ustadz Endi Hasan Siregar SH.I. Ustadz Endi pada khutbahnya mengupas Surat At-Taubah ayat 18 yang menjelaskan bahwa yang berhak memakmurkan masjid adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, serta mereka-mereka yang tidak takut selain kepada ALLAH. Ustadz Endi mengingatkan jamaah untuk tidak lupa membayar zakat guna dapat menunjang program-program kemanusiaan, pendidikan, sosial dan ekonomi. (ridwan zulfadli)

