• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Muhammadiyah Menolong Rakyat Berbasis Tradisi Ilmu dan Amal

Muhammadiyah Menolong Rakyat Berbasis Tradisi Ilmu dan Amal

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
11 Desember 2021
in Kabar
86

Yogyakarta, InfoMu.co – Ketua PP Muhammadiyah Bidang Politik, Hukum, dan HAM, Muhammad Busyro Muqoddas apresiasi Lembaga Hikmah dan Kajian Publik (LHKP) PP Muhammadiyah yang mengangkat isu tentang masalah tambang. Pengkayaan isu ini merupakan manifestasi dari integrasi keagamaan dan kebangsaan yang dilakukan oleh LHKP.

Hal itu disampaikannya pada Diskusi Publik LHKP dengan tema “Mitos Tambang: Bisakah Kita Menangkal Kutukan Sumber Daya Alam ?” pada (9/12) yang disiarkan secara virtual. Busyro menjelaskan, LHKP merupakan lembaga yang mengintegrasikan pandangan keagamaan dengan kebangsaan.

“Pandangan itu bukan hanya terbatas pada retorika, apalagi memproduksi retorika, tetapi lebih kepada untuk membangun suatu tradisi-tradisi keilmuan sebagai sumber keadaban, dan kemudian pada tradisi-tradisi amal,” ungkapnya.

Terkait itu, Busyro menyebut di Muhammadiyah terdapat etos amal ilmiah, ilmu amaliah. Sementara, mengomentari isu diskusi yang dibahas oleh LHKP melalui webinar ini, Busyro menyebut acara ini dilakukan pada momen yang tepat.

Momen tersebut berkaitan dengan negeri yang menampakkan dirinya sebagai birokrasi yang dipimpin oleh sebagian, namun menjadi kekuatan yang dominan dan determinan. Perselingkuhan antara oligarki bisnis dan politik yang melakukan manuver di pusat, dampaknya sampai ke bawah.

“Watak yang seperti ini menampilkan dampak-dampak destruktifnya, dampak-dampak demoralitasnya,” imbuhnya.

Melalui diskusi yang diselenggarakan oleh LHKP ini Busyro menyebut langkah ini sebagai ikhtiar menolong rakyat, melalui perbaikan terhadap birokrasi di negara ini. Meski usulan PP Muhammadiyah kepada pemerintah pusat jarang didengar, namun Muhammadiyah tidak pernah jerah apalagi menyerah.

“Wong koruptor-koruptor saja tidak putus asa, muslihat-muslihat ekonomi, politik, kesehatan juga tidak putus asa, kenapa kita yang orang baik seakan-akan ada yang putus asa”. Tegas Busyro.

Rumusan atau hasil dari diksui yang dilakukan oleh LHKP PP Muhammadiyah ini rencananya akan diberikan secara terhormat kepada pimpinan lembaga negara. Lebih khusus Busyro menegaskan bahwa ‘kutukan tambang’ adalah masalah hilir, yang disebabkan oleh hulu yang mengalami demoralisasi.

“Ayo semua masyarakat sipil lintas usia, lintas NGO, lintas Ormas, lintas kampus, mudah-mudahan apa yang kita kerjakan ini bagian dari peran keadaban. Didengar atau tidak, diperbaiki atau tidak kewajiban kita adalah sudah mengingatkan dengan cara yang terhormat,” tandas Busyro.

Sebagai narasumber Diskusi Publik LHKP ini “Mitor Tambang: Bisakah Kita Menangkal Kutukan Sumber Daya Alam” di antaranya adalah Bagus Hadikusumo (Jatam), Muhammad Afandi (Walhi), David Efendi (LHKP PPM), Hari Kurniawan (Laskar Hijau), Agiel Laksamana P (Presidium KHM).

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: busyro muqoddastradisi ilmu
Previous Post

Rakernas IPM 2021, Wujudkan Wahana Ilmu dan Karya Pelajar Indonesia

Next Post

Rakernas Lazismu, Haedar Nashir Harapkan Lazismu Semakin Kuat dalam Pelayanan ZIS

Next Post

Rakernas Lazismu, Haedar Nashir Harapkan Lazismu Semakin Kuat dalam Pelayanan ZIS

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.