Home / Persyarikatan / Muhammadiyah Dukung Pemerintah Bangun Kampung Haji Indonesia di Mekkah

Muhammadiyah Dukung Pemerintah Bangun Kampung Haji Indonesia di Mekkah

Muhammadiyah Dukung Pemerintah Bangun Kampung Haji Indonesia di Mekkah

INFOMU.CO | Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Kiai Saad Ibrahim mendukung rencana pemerintah membangun Kampung Haji Indonesia di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.

Rencana pembangunan Kampung Haji untuk jemaah haji asal Indonesia disampaikan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto pada Kamis (30/10) dalam Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana Presiden, Jakarta.

Kampung Haji Indonesia rencananya akan dibangun di Jabal Hindawiyah, Mekkah di atas lahan seluas 80 hektar. Indonesia menjadi negara pertama yang diberi izin pemerintah Arab Saudi untuk mendirikan Kampung Haji di Mekkah.

Kiai Saad Ibrahim mengapresiasi rencana itu, sebab akan memberikan manfaat untuk jemaah haji Indonesia – salah satunya adalah bisa menekan ongkos biaya haji Indonesia dan lain sebagainya.

“Sesudah kita berikhtiar dalam konteks ruang, mungkin kita juga perlu merancang dalam konteks waktu. Toh, sebagian dari orang yang melaksanakan ibadah haji itu bisa hanya sepuluh hari,…. tapi secara umum 40 hari itu,” katanya di TVMU pada Kamis (30/10).

Waktu pelaksanaan ibadah haji beserta agenda-agenda yang lainnya, kata Kiai Saad dapat dipangkas atau diperpendek waktunya. Sebab waktu utama yang dibutuhkan untuk ibadah inti saat haji tak lebih dari tujuh hari.

Bertambahnya waktu jemaah haji di Arab Saudi, imbuhnya, disebabkan oleh beberapa faktor, satu di antaranya adalah kuota penerbangan yang terbatas, serta kapasitas bandara di Arab Saudi yang belum bisa mengakomodir semua.

“Soal ruang ini kita sudah mendapatkan penyelesaian, mungkin soal waktu itu sepanjang yang saya ketahui terkait dengan penerbangan. Tentu penerbangan di Saudi Arabia sana khususnya di Jeddah dan Madinah,” ungkapnya.

Kiai Saad menyarankan supaya pemerintah Indonesia mencari opsi penerbangan selain di Jeddah dan Madinah. Bahkan menurutnya jika memungkinkan bisa mengambil jadwal penerbangan di negara-negara terdekat dengan Arab Saudi. (muhammadiyah.or.id)

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *