Muhammadiyah Dorong Internasionalisasi Pendidikan Tinggi
INFOMU.CO | UZBEKISTAN – Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terus gencarkan internasionalisasi gerakan.
Salah satunya dengan berpartisipasi dalam 1st Annual Meeting on Global Academic Collaboration for Student Mobility di Tashkent, Uzbekistan pada 27 hingga 28 Oktober 2025.
Hadir di forum perguruan tinggi dunia lainnya, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah mengajak tujuh Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah, seperti Unisa Jogja, UMJ, UMKT, Unismuh Makassar, UMSU, UMS serta BIM.
Pada sesi presentasi, Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Ahmad Muttaqin menyampaikan kiprah Muhammadiyah memajukan Indonesia melalui perguruan tinggi yang tersebar di setiap penjurunya.
Muhammadiyah memiliki 163 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan total lebih dari 670.000 mahasiswa dan 20.000 dosen.
Dari jumlah tersebut, 20 PTMA telah meraih akreditasi Unggul, dan beberapa kampus bahkan sudah masuk dalam peringkat dunia versi QS, THE, dan UniRank.
“PTMA terbuka untuk kerja sama internasional di berbagai bidang, mulai dari student mobility, faculty exchange, visiting lecturers, hingga joint research and publication,” jelasnya.
“Kami ingin membangun masa depan pendidikan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing global,” tuturnya.
Pada hari kedua, delegasi Diktilitbang dan perwakilan tujuh PTMA mendapat kesempatan memberikan kelas singkat kepada mahasiswa TSUE. Para delegasi memperkenalkan profil universitas masing-masing serta memaparkan program kerja sama internasional yang telah dijalankan. (muhammadiyah.or.id)

