• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Muhammadiyah Mengecam Keras Peledakan Bom di Makassar

Prof. Dr. Haedar Nashir

Muhammadiyah Ajak Jihad, Ubah Kebiasaan Impor Jadi Ekspor

Fai by Fai
9 April 2021
in Ekonomi, Persyarikatan
86

Jakarta, infoMu.co – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak pemerintah untuk jihad al muwajahah dengan mengubah kebiasaan impor pemerintah menjadi ekspor sebagai bentuk kecintaan terhadap Tanah Air.

“Bagaimana kita mengubah paradigma sekaligus menghadirkan jihad al muwajahah itu, membalik ketagihan terhadap impor itu menjadi virus-virus baru mengekspor,” tutur Haedar dalam keterangan resminya, dikutip CNNIndonesia.com Jumat (9/4).

Menurut dia, Indonesia adalah negara subur dengan sumberdaya alam dan hayati yang melimpah. Meski demikian, ironisnya Indonesia masih menjadi salah satu negara dengan proporsi impor komoditi pertanian dan sumberdaya alam lain terbesar di dunia.

“Mungkin kita sudah terlalu lelah, bicara apa-apa impor. Jadi sampai kapan sih ini? Nah, yang bisa mengakhiri ini sebenarnya adalah negara,” terang dia.

Haedar juga mendorong masyarakat untuk memberikan alternatif solusi terhadap pelbagai kebijakan pemerintah di samping melakukan kritik.

Ia juga mengajak pekerja media untuk mengawal jalannya roda pemerintahan. Hal itu bertujuan agar pemerintah mampu memiliki kebijakan afirmatif yang melindungi produksi pangan, pertanian, dan laut dalam negeri.

“Kalau kita betul cinta Indonesia, cinta Pancasila, cinta NKRI, aku Indonesia, aku Pancasila, aku NKRI, maka balik lah dari ketagihan terhadap serba impor menjadi ketagihan serba ekspor. Bagaimana caranya? Ya, tugas para ahli di pemerintahan dan political will-nya,” kata Haedar.

Muhammadiyah melalui Majelis Pemberdayaan Masyarakat menggelar launching ekspor Perdana Tepung MOCAF di Gedung PP Muhammadiyah Cik Ditiro Yogyakarta.

Muhammadiyah sendiri bakal mengekspor sebanyak 60 ton tepung Mocaf (modified cassava flour) ke Inggris setiap bulannya.

Diketahui, publik sempat diramaikan dengan polemik wacana impor beras yang mengemuka selama beberapa waktu terakhir.

Rencana itu sempat diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Airlangga menyatakan pemerintah berencana membuka keran impor 1 juta-1,5 juta ton beras demi menjaga ketersediaan di dalam negeri supaya harganya tetap terkendali.

Meski demikian, Presiden Joko Widodo sudah memastikan tidak ada beras impor yang masuk hingga Juni 2021.

Jokowi meminta seluruh pihak untuk menghentikan perdebatan mengenai rencana impor beras. Ia khawatir polemik tersebut akan membuat harga jual gabah di tingkat petani menurun.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: Kebiasaan Impor Jadi Ekspormuhammadiyah
Previous Post

Tokoh Muhammadiyah Jatim Nadjib Hamid Wafat

Next Post

Penataan Heritage Medan Menjadi Program Prioritas

Next Post
Penataan Heritage Medan Menjadi Program Prioritas

Penataan Heritage Medan Menjadi Program Prioritas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.