Medan, InfoMu.co – Pandemi Covid memberi hikmah yang lain. Misalnya, banyak orang dituntut harus kreatif agar tetap survive. Kreatifitas itulah yang dilakukan lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Ke lima mahasiswa itu, Yenni Aisyah, Atika Arfa Matondang , Anisah, Sri Veny Aryand Tanjung , dan Faris Khaja melahirkan ide kreatif dengan membuat media pembelajaran secara online yang mereka sebut sebagai : Aplikasi Augmented Reality.
Atika Arfa Matondang menjelaskan, pandemi virus korona jenis Covid-19 mengharuskan masyarakat untuk melakukan physical distancing minimal 2 meter. Masyarakat juga dianjurkan untuk bekerja dari rumah yang biasa disebut dengan Work From Home (WFH) dan belajar dari rumah yang biasa disebut dengan Study From Home (SFH) guna mengurangi aktivitas yang berhubungan dengan orang ramai.
Pandemi Covid-19 sangat berdampak dalam dunia pendidikan. Seluruh kegiatan belajar mengajar di universitas dan sekolah yang ada di Indonesia terpaksa harus ditutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan.
Kondisi itulah yang menantang lima mahasiswa UMSU itu menghasilkan Aplikasi Augmented Reality. Aplikasi ini dapat melihat gambar dengan cara mengscan barcode yang telah dirancang sehingga dapat memunculkan gambar 3 dimensi dimana dapat dilihat dari segala arah.
Aplikasi ini dibuat khusus untuk bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) . Aplikasi ini dibuat bertujuan agar memberikan solusi guna membantu guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) khususnya pada mata pelajaran Biologi. Dengan aplikasi ini maka media pembelajaran dapat menarik perhatian peserta didik dengan menggunakan bantuan tekonologi 3D Augmented Reality. Sebagai media pembelajaran yang menarik, efisien, fleksibel, interaktif, inovatif, tepat, dan tanggap yang dapat digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran kapanpun dan dimanapun.
Jelas Atika, untuk saat ini, aplikasi masih dengan materi sistem pernapasan seperti, mulut, rongga hidung, mata, paru-paru, laring, bronkiolus, dan diafragma. Pada aplikasi terdapat fitur seperti open camera,quiz, tentang , dan tutorial. ” Kami, berharap kepada para pendidik agar sangat terbantu dengan adanya aplikasi ini yang dapat dimanfaatkan seperti kondisi di pandemi ini,” kata Atika. (Syaifulh)

