• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
MPM Bakal Dirikan Pusdiklat Pertanian untuk Berdayakan Kelompok Difabel

MPM Bakal Dirikan Pusdiklat Pertanian untuk Berdayakan Kelompok Difabel

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
29 Agustus 2021
in Uncategorized
86

Yogyakarta, InfoMu.co – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah dalam menyebut kelompok berkebutuhan khusus dengan terma difabel, bukan disable. Sebab, difabel secara istilah lebih kepada perbedaan kemampuan, sementara disable adalah ketidakmampuan melakukan sesuatu seperti yang lain.

Oleh karena itu, pemberdayaan kelompok difabel yang dilakukan oleh MPM menggunakan metode atau cara dengan menempatkan mereka (kelompok difabel) sebagai subjek perubahan, bukan objek perubahan. Artinya perubahan kearah yang lebih baik tidak semata-mata akibat dari bantuan orang lain, tapi perubahan tersebut dilakukan oleh dirinya sendiri.

Berangkat dari mindset tersebut, memberdayakan kelompok difabel bukan dengan menempatkan mereka sebagai kelompok ‘penderita/penyakitan’. Sehingga cita-cita menyetarakan status kelompok difabel di lingkungan sosialnya ialah dengan memberikan ‘pancing’ bukan ikan.

Muhammad Nurul Yamien, Ketua MPM PP Muhammadiyah saat meninjau lahan milik Persyarikatan Muhammadiyah di tiga titik di Kabupaten Bantul mencanangkan bahwa lokasi tersebut akan dimanfaatkan untuk mendirikan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAT) Pertanian terpadu untuk memberdayakan kelompok difabel dan masyarakat umum.

“Lokasi pertama seluas 1.700 meter persegi, di Dusun Klangon, Desa Argosari, Kecamatan Sedayu, Bantul. Lokasi saat ini masih dalam bentuk kebun pekarangan, terletak tepat di samping Mushola Amanah. Di lokasi akan dibangun Rumah Joglo sebagai titik pusat kegiatan Pelatihan Pertanian Terpadu,” katanya saat dikonfirmasi reporter muhammadiyah.or.id pada (29/8).

Sementara lokasi kedua meliputi berada di dua titik bersebelahan yang berada di Dusun Kalijoho, Argosari, Bantul. Di lokasi ini direncanakan sebagai lokasi yang akan digunakan untuk pembibitan jahe merah. Dan di lokasi ketiga berada di tempat yang berdekatan dengan lokasi kedua.

“Lokasi ketiga berada di Jalan Klangon, Dusun Kalijoho, Argosari, Sedayu, Bantul mempunyai luas 1.000 meter persegi, terletak di pinggiran desa, dekat dengan sungai serta masjid. Lokasi ini akan digunakan untuk kandang peternakan,” imbuhnya.

Program PUSDIKLAT Pertanian Terpadu Sedayu ini bekerjasama dan didukung oleh Lazismu, Civitas UMY, dan Pemerintah Desa setempat. (muhammadiyah.or.id)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: mpmpertanianpusdiklat
Previous Post

Alat Ukur pH dan Ketinggian Air Berbasis Smartphone, Tingkatkan Kualitas Produksi Ikan Nila

Next Post

Update Kasus Positif Hari Ini Bertambah 7.427, Sumut Penyumbang Kasus Kedua Terbesar

Next Post
Update Kasus Positif Hari Ini Bertambah 7.427, Sumut Penyumbang Kasus Kedua Terbesar

Update Kasus Positif Hari Ini Bertambah 7.427, Sumut Penyumbang Kasus Kedua Terbesar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.