• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Menjadi Bagian dari Muhammadiyah Harus Siap dengan Berbagai Stigma

Menjadi Bagian dari Muhammadiyah Harus Siap dengan Berbagai Stigma

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
11 Januari 2024
in Persyarikatan
0

Malang, InfoMu.co – Ketua Forum Al Islam dan Kemuhammadiyahan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (AIK PTMA), Syamsul Arifin, mengungkapkan bahwa menjadi bagian dari Muhammadiyah bukanlah suatu perjalanan yang mudah. Menurutnya, setiap warga Muhammadiyah harus bersiap menerima stigma dari masyarakat, baik itu berupa pandangan negatif maupun positif.

Arifin menjelaskan bahwa menjadi warga Muhammadiyah melibatkan proses panjang yang terkait dengan pengalaman hidup dan dasar individu masing-masing. Hal ini terutama berlaku mengingat latar belakang historis keagamaan dalam keluarga mereka. Meskipun perjalanan tersebut unik untuk setiap individu, satu hal yang pasti adalah kesiapan untuk menghadapi stigma dari lingkungan sekitar.

“Stigma masyarakat pada Muhammadiyah ialah Muhammadiyah sebagai Islam modern, Islam berkemajuan, ataupun Islam berpendidikan,” tegas Arifin Pjs Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini dalam kajian Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Ampeldento Kota Malang, Ahad (7/1).

Arifin juga menekankan bahwa menjadi bagian dari Muhammadiyah mengharuskan tingkat toleransi yang tinggi. Toleransi diperlukan agar dapat saling menyapa dengan lintas golongan dan hidup berdampingan secara harmonis. Hal ini dianggapnya sebagai langkah penting dalam usaha untuk terus memperbaiki diri dan menjadi warga Muhammadiyah yang lebih baik.

Lebih lanjut, Arifin mengatakan bahwa rasa memiliki terhadap Muhammadiyah tidak boleh membuat para anggotanya menutup mata terhadap organisasi-organisasi lain dalam kegiatan kemasyarakatan. Tidak perlu menjadikan Muhammadiyah sebagai gerakan eksklusif yang menganggap rendah gerakan Islam yang lain. ”Rasa memiliki, serta tidak memungkiri ada organisasi lain selain Muhammadiyah pada kegiatan kemasyarakatan,” ujarnya.

Arifin meyakinkan bahwa bermuhammadiyah bukan berarti menutup diri dari kerjasama dengan pihak lain. Toleransi dan keterbukaan terhadap keragaman organisasi di masyarakat dianggapnya sebagai landasan yang perlu diterapkan oleh setiap warga Muhammadiyah. (muhammadiyah.or.id)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: AIK PTMAstigma masyarakat
Previous Post

LDK PP Muhammadiyah Akan Terus Lakukan Inovasi dalam Gerakan Dakwah Persyarikatan

Next Post

KPK Rencanakan Adu Gagasan Capres-Cawapres Terkait Antikorupsi

Next Post
KPK Rencanakan Adu Gagasan Capres-Cawapres Terkait Antikorupsi

KPK Rencanakan Adu Gagasan Capres-Cawapres Terkait Antikorupsi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.