Medan, InfoMu.co – Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumatera Utara dalam hal ini Majelis Pembinaan Kader (MPK) menggelar Training Of Trainer (TOT) Baitul Arqam ‘Aisyiyah Se-Sumatera Utara dengan tema ” Baitul Arqam sebagai Upaya Peneguhan Ideologi Kader ‘Aisyiyah dalam Mewujudkan Agilitas Organisasi yang Mampu Beradaptasi dengan Perubahan di Era Distrupsi “ di Gedung Diklat ‘Aisyiyah Sumatera Utara jalan Demak Medan pada Jum’at-Ahad (21-23/2).
Hadir dalam pembukaan kegiatan ini sekaligus pemateri Dr. Norma Sari, SH., M.Hum selaku Wakil Ketua Majelis Pembinaan Kader PP ‘Aisyiyah dan Wakil Rektor bidang SDM Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Pimpinan Harian PW ‘Aisyiyah Sumatera Utara diantaranya Arika br. Perangin-angin, selaku Koorbid MPK, Murniati Lubis, Fitriani Lubis, Rasta Kurniawati Br. Pinem, Nadlrah Naimi selaku Ketua Majelis Pembinaan Kader sekaligis Master Of Training (MOT) dan Peserta TOT Baitul Arqam yang berasal dari PD ‘Aisyiyah se-Sumatera utara.
Dalam Sambutannya Nadlrah Naimi selaku Ketua Majelis Pembinaan Kader menyampaikan bahwa Kegiatan TOT Baitul Arqam ini dilaksanakan melihat kondisi minimnya Instruktur Baitul Arqam didaerah, jadi para peserta TOT Baitul Arqam ini akan dijadikan Intruktur didaerahnya masing-masing dan akan di SK-kan oleh PW Aisyiyah Sumatera Utara, sehingga akan membantu dalam pelaksanakan pengkaderan didaerahnya. beliau juga memaparkan bahwa pengkaderan merupakan jantungnya organisasi karena dengan pengkaderan akan melahirkan kader-kader yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan baik di Muhammadiyah maupun di aisyiyah. kader itu adalah inti organisasi,sehingga dengan adanya pengkaderan ini, baik Muhammadiyah maupun Aisyiyah akan terus bergerak secara dinamis.
Selanjutnya dalam sambutannya PWA Sumut yang disampaikan oleh Arika br Perangin-angin selaku Wakil Ketua dan Koorbid MPK PWA Sumut mengatakan bahwa pelaksanaan TOT Baitul Arqam ini sudah lama dipersiapkan dan merupakan program kerja dari Majelis Pembinaan Kader PWA Sumut.
Kegiatan ini dilaksanakan melihat minimnya kader-kader Aisyiyah baik diwilayah maupun didaerah. Jadi harus ada perbaikan dari sistem perkaderan ini, agar untuk periode-periode yang akan datang kita tidak susah mencari kader. beliau berharap agar Peserta TOT Baitul Arqam dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini, dan sekembalinya kedaerah masing-masing bisa menjadi Trainer-trainer yang mumpuni sehingga bisa memperluas kaderisasi didaerah.

Aisyiyah Harus Menjadi Teladan
TOT Kader ini dibuka secara langsung oleh Wakil Ketua Majelis Pembinaan Kader PP ‘Aisyiyah Dr. Norma Sari, SH., M.Hum. Dalam sesi wawancara , beliau mengatakan bahwa kegiatan TOT Baitul Arqam ini akan bisa menggerakkan seluruh pengkaderan Aisyiyah di Sumatera Utara sehingga menjadikan Aisyiyah organisasi perempuan berkemajuan yang menjadi teladan dalam memberikan perhatian terhadap kualitas dan pembangunan karakter dari seluruh kader Aisyiyah.
Sosok Aisyiyah Sejati yaitu mereka yang bisa merefresentasikan 7 karakter kader Aisyiyah sehingga bisa dikontribusi bukan hanya untuk meng-upgreat kapasitas diri tetapi untuk menjadi kader Persyarikatan,kader umat, kader bangsa dan kader semesta. beliau berpesan bahwa kader Aisyiyah Sumatera Utara memiliki karakter yang Tangguh, untuk itu mari terus bergerak meskipun ada banyak tantangan dan hal itu membuat perkaderan Aisyiyah menjadi Role Model untuk daerah yang lainnya.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan 15 dari 26 PD Aisyiyah se-Sumatera Utara dengan jumlah peserta 27 orang. diakhir acara pembukaan dilakukan serah terima berkas kepesertaan dari panitia yang diwakilkan oleh siti salehah kepada Master of Training Nadlrah Naimi. kegiatan ini berlangsung selama 3 hari (21-23/2) dengan pemateri diantaranya Dr. Norma Sari, SH., M.Hum., Arika br Perangin-angin, S,Ag., Nadlrah Naimi, MA., Amrizal, M.Pd, Uswah Hasanah S.Ag,MA dan Saadah Ritonga S.Thi,M.Ag. (Abdi)

