Majelis Lingkungan Hidup PWM Sumut Kunjungi Tambang Emas Martabe Batangtoru
INFOMU.CO | Batangtoru – Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara field visit ke site pertambangan emas Martabe, yang berlokasi di Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan yang dikelola oleh PT. Agincourt Resources, untuk melihat secara secara langsung proses eksplorasi emas dan kegiatan-kegiatan rutin yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan di lokasi pertambangan.
Kehadiran Majelis Lingkungan Hidup PW. Muhammadiyah Sumatera Utara ini merupakan implementasi dari pemaparan yang disampaikan Perusahaan dalam Workshop Pertambangan sehari sebelumnya di kampus UMTS Padangsidimpuan. Dalam kunjungan MLH PW Muhammadiyah Sumatera Utara. diterima Kepala Teknik Tambang PT. Agincouert Resources yang diwakili oleh Asri Tambunan sebagai Senior Manager Mining, beliau didampingi oleh Ahmad Zaky Nur Ihsan, Mahmud Subagya, Irham Pasaribu, Bayu Arianto, Muhammad Kurniawan, Mahdalena Sitompul, Gioarmansyah dan Yuni Pulungan.
Ikut hadir dalam rombongan antara lain Wakil Ketua PWM Drs, Mario Kasduri, MA, Sekretaris MLH Dr. Salamuddin Nasution, MA dan Bendahara Drs. M. Ramlan, Ketua Panitia Ariyanto, ST serta pimpinan lainnya. Pihak Tambang Martabe memberikan kesempatan untuk melihat kawasan eksplorasi emas yang tengah berlangsung di lapangan, juga diajak untuk mengunjungi beberapa fasilitas dan area yang mendukung kegiatan operasional pertambangan.
Salah satu area yang dikunjungi adalah Tailing Storage Facility (TSF) atau bendungan penyimpanan tailing. Tailing adalah limbah pertambangan. berupa limbah batuan atau tanah halus sisa dari pemisahan dan penggerusan mineral emas dan perak.
Rombongan MLH juga mengunjungi area nursery, tempat di mana perusahaan melakukan pembibitan tanaman untuk kegiatan rehabilitasi dan reklamasi lahan pasca-pertambangan. Aktivitas ini menjadi sangat penting sebagai upaya perusahaan untuk memulihkan ekosistem yang terdampak oleh kegiatan operasional pertambangan, serta untuk memastikan bahwa lahan yang telah dibuka dapat digunakan kembali setelah proses pertambangan selesai (paska tambang).
Pembibitan ini juga merupakan upaya pengayaan keanekaragaman hayati tetap terjaga. Selain itu dalam upaya meminimalisir konflik manusia dengan satwa liar, perusahaan juga aktif melakukan patroli perlindungan di area operasionalnya. Bentuk lainnya wujud dari keseriusan dan tanggung jawab perusahaan juga mendirikan stasiun penelitian di Kawasan pertambangan serta melakukan Langkah pencegahan bagi fauna terkena aliran listrik, semua tiang jaringan listrik telah diamankan dengan selubung/ barikade.
Ketua Majelis Lingkungan Hidup PW. Muhammadiyah Sumatera Utara Ir. Hamdan Sukrawi, MT, menyatakan, "Kunjungan lapangan ini mendapatkan informasi dan pemahaman komprehensif tentang pengelolaan tambang dalam upaya konservasi dan pengelolaan lingkungan yang dilakukan PT. Agincourt Resources untuk pertambangan yang berkelanjutan. Kedepan, diharapkan kegiatan dan kerjasama ini dapat berlanjut untuk memberikan manfaat dan penambahan wawasan pertambangan bagi masyarakat khususnya warga Muhammadiyah di Sumatera Utara. (***)
