Medan, InfoMu.co – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Wilayah 1 Sumatera, Wakil ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Edy Suandy Hamid, M.ec berikan apresiasi terhadap kemajuan UMSU. Majelis Diktilitbang PPM itu berkunjung ke Medan dan beberapa daerah lainnya di Sumut untuk melakukan evaluasi dan pendampingan amal usaha perguruan tinggi.
Pada pertemuan di Kampus UMSU, Jalan Muhtar Basri itu, hadir Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, M.AP beserta jajaran, Wakil ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Edy Suandy Hamid, M.ec beserta jajaran, Rektor Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) Dra. Mukhsana Pasaribu, M.A beserta jajaran, Ketua Bandan Lembaga dan Unit Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Pada kesempatan tersebut, Agussani memperkenalkan badan pimpinan harian yang ada di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara kepada dan menyampaikan progres yang telah dilakukan UMSU selama masa pandemi Covid-19.
“Kami ucapkan selamat datang di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara sehingga dapat bertemu pada hari ini. Semoga pertemuan ini dapat memberikan dampak terhadap perkembangan pengelolaan pendidikan,” ujar Rektor UMSU.
Agussani juga mengungkapkan terima kasih atas bimbingan yang sering dilakukan Diktilitbang PP Muhammadiyah. UMSU berkomitmen terus berkemajuan dan berkontribusi memengang motto maju bersama amal usaha.
Menyambut hal tersebut, Wakil Ketua Diktilitbang PP Muhammadiyah berikan apresiasi terhadap perkembangan UMSU yang semakin berkemajuan. “Saya ingat betul terakhir kali berkunjung itu 14 Maret 2020, banyak perubahan yang saya lihat dari UMSU ini. Secara fisik UMSU semakin indah dengan gedung putihnya. Bukan hanya secara fisik, saya lihat juga ada regenerasi kader. Hal ini perlu dilakukan untuk terus berprogres,” ucap Prof. Edy saat memberikan arahan dan bimbingan.
Melihat progres UMSU yang setiap tahunnya selalu berkemajuan, Prof. Edy menyampaikan bahwa UMSU telah memegang dua kunci keniscayaan di era industri 4.0 yaitu adanya inovasi dan kreativitas di bidang akademik.
Prof. Edy Suandy Hamid kemudian melanjutkan evaluasi dan pendampingan ke dua sekolah tinggi Muhammadiyah di Kisaran. (Syaifulh)

