Malang, InfoMu.co – Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan tujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang dilaksanakan Oleh Kelompok 107 Gelombang 1 yang dibimbing oleh dosen pembibing lapangan (DPL) I'anatul Thoifah, S.Pd.I., M.Pd.I dengan menyelenggarakan kegiatan pembekalan bagi guru dan ustadz di Pondok Pesantren Darul
Muttaqin.
Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 10-11 Februari 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mengajar para pendidik melalui pemahaman psikologi belajar dan pengenalan model pembelajaran yang menarik. Kegiatan ini dihadiri oleh para guru dan ustadz yang mengajar di Pondok Pesantren Darul Muttaqin.
Workshop ini dipandu oleh dua anggota kelompok 107, yaitu Isa dan Jiddan, yang masing-masing membawakan materi tentang psikologi belajar dan model pembelajaran.
Materi Psikologi Belajar: Memahami Dinamika Santri Pada sesi pertama, Isa memaparkan materi tentang psikologi belajar. Materi ini bertujuan untuk membantu guru dan ustadz memahami dinamika psikologis yang dihadapi oleh santri dalam proses belajar. Isa menjelaskan bahwa setiap santri memiliki karakteristik dan
kebutuhan yang berbeda, sehingga pendidik perlu memahami cara mendekati mereka secara efektif.
“Psikologi belajar membantu kita memahami bagaimana santri memproses informasi, mengatasi kesulitan belajar, dan memotivasi diri mereka sendiri. Dengan memahami hal ini, guru dan ustadz dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif," ujar Isa.
Selain itu, Isa juga membahas tentang pentingnya mengenali tanda-tanda stres atau kesulitan belajar pada santri. Ia menekankan bahwa pendidik perlu peka terhadap perubahan perilaku santri dan memberikan dukungan yang tepat agar mereka dapat belajar dengan optimal. Model Pembelajaran yang Menarik untuk Meningkatkan Minat Belajar
Sesi kedua dipimpin oleh Jiddan, yang membawakan materi tentang model pembelajaran yang menarik. Jiddan memperkenalkan berbagai metode pembelajaran inovatif yang dapat diterapkan di pondok pesantren, seperti pembelajaran berbasis proyek, diskusi kelompok, dan penggunaan media pembelajaran interaktif.
“Model pembelajaran yang menarik tidak hanya membuat santri lebih antusias dalam belajar, tetapi juga membantu mereka memahami materi dengan lebih baik. Guru dan ustadz perlu kreatif dalam merancang kegiatan belajar agar santri tidak merasa bosan,” jelas Jiddan. Jiddan juga memberikan contoh praktis tentang bagaimana menerapkan model pembelajaran tersebut dalam konteks pondok pesantren. Misalnya, penggunaan cerita atau kisah-kisah Islami sebagai media pembelajaran dapat membuat materi lebih relevan dan mudah dipahami oleh santri.
Metode Pelatihan: Ceramah dan Studi Kasus
Workshop ini menggunakan metode ceramah dan studi kasus untuk memastikan bahwa materi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh peserta. Pada sesi ceramah, para pemateri memberikan penjelasan teoritis tentang psikologi belajar dan model pembelajaran.
Sementara itu, pada sesi studi kasus, peserta diajak untuk menganalisis kasus-kasus nyata yang sering terjadi di lingkungan pondok pesantren. “Studi kasus membantu kami memahami bagaimana menerapkan teori yang telah dipelajari dalam situasi nyata. Ini sangat bermanfaat karena kami bisa langsung mempraktikkannya di
kelas,” ujar salah seorang peserta pelatihan.
Tujuan Workshop: Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Pondok Pesantren Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan utama untuk memberikan pembekalan kepada guru dan ustadz dalam menghadapi tantangan mengajar di pondok pesantren. Dengan memahami psikologi belajar dan model pembelajaran yang efektif, diharapkan para pendidik dapat menyesuaikan metode pengajaran mereka dengan kebutuhan santri.
” Kami berharap Workshop ini dapat membantu guru dan ustadz di Pondok Pesantren Darul Muttaqin untuk lebih memahami dinamika belajar santri. Dengan demikian, mereka dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan menyenangkan," kata I'anatul Thoifah, M.Pd.I., dosen pembimbing kelompok PMM UMM.
Respons Positif dari Peserta
Para peserta workshop menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi upaya mahasiswa UMM dalam memberikan pembekalan yang bermanfaat. "workshop ini sangat membantu kami dalam memahami cara mengajar yang lebih baik. Materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan kami sebagai pendidik di pondok pesantren," ujar salah seorang ustadz.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kualitas pembelajaran di Pondok Pesantren Darul Muttaqin dapat terus meningkat, sehingga santri-santri dapat belajar dengan lebih baik dan mencapai potensi terbaik mereka. (***)

