• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Mahasiswa Muhammadiyah Ini Wakili Indonesia di IPSF Mesir

Mahasiswa Muhammadiyah Ini Wakili Indonesia di IPSF Mesir

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
25 Februari 2022
in Kampus
86

Mesir, InfoMu.co – Bersaing dengan ribuan pendaftar, Ishmah Alghumaisha, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses mewakili Indonesia melakukan pertukaran pelajar ke Mesir bersama sembilan mahasiswa lainnya. Program pertukaran pelajar ini diselenggarakan oleh  International Pharmaceutical Student Federation (IPSF) dan diikuti oleh 20 negara termasuk Indonesia.

Ishmah, sapaan akrabnya mengatakan bahwa program pertukaran pelajar ini merupakan ajang bagi mahasiswa farmasi di seluruh dunia untuk bisa bertemu dengan rekan sejawat. Situasi dan kondisi yang berbeda antar negara juga memberikan pelajaran yang bagus bagi para peserta. Adapun program ini terbagi menjadi empat bidang farmasi, yaitu industry, community, research, dan clinical. Sebelum diterima, para peserta diharuskan untuk memilih satu bidang yang akan diikuti ketika berada di negara tujuan.

“Saya memilih bidang industri untuk program ini. Jadi selama dua minggu di Misr University for Science and Technology saya akan menjalani program training dalam bidang cosmetology, quality control produk obat, ataupun nanotechnology. Khusus dari Indonesia, ada 20 orang yang lolos program tersebut. Tetapi kami ditempatkan di negara yang berbeda dan universitas yang berbeda,” ungkap mahasiswa farmasi angkatan 2019 tersebut.

Anak kedua dari lima bersaudara ini mengaku bahwa ia telah mengetahui program IPSF sejak menjadi mahasiswa baru. Keingintahuannya akan budaya negara lain dan perkembangan pendidikan farmasi di berbagai negara, membuat Ishma menyiapkan waktu dua setengah tahun untuk mengikuti program terkait.

“Seleksinya sendiri cukup ketat dan banyak orang yang tertarik mengikuti program ini. Saya sendiri cukup kewalahan untuk mempersiapkan proses seleksi di sela-sela aktivitas organisasi dan kuliah. Untuk seleksinya terbagi menjadi dua tahapan, pertama adalah seleksi pemberkasan dan wawancara dari Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI) untuk menjadi wakil Indonesia. Selanjutnya adalah seleksi dari negara tujuan melalui website IPSF,” ujar mahasiswa kelahiran Biak, Papua itu.

Ishmah sendiri telah memulai program pertukaran pelajarnya dari tanggal 14 Februari kemarin sampai tanggal 28 Februari nanti. Ia sangat bersyukur atas kesempatan baik yang diberikan kepadanya ini. “Pertukaran pelajar yang saya lakukan ke  Mesir ini merupakan langkah pertama  untuk saya. Karena hal itu, saya berharap ke depannya saya bisa memulai langkah-langkah berikutnya untuk lebih mengetahui belahan dunia lain,” pungkasnya. (muhammadiyah.id)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: mahasiswa muhammadiyahmesir
Previous Post

Khutbah Jum’at: Empat Nilai Dasar Beragama

Next Post

BEM STIKesMu Lhokseumswe Dikukuhkan

Next Post
BEM STIKesMu Lhokseumswe Dikukuhkan

BEM STIKesMu Lhokseumswe Dikukuhkan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.