Medan, InfoMu.co – Penandatangan Memorandum Of Understanding (MOU) dan Sosialisasi Program Sekolah Peduli Pendidikan Filantropi, LAZISMU Kota Medan Bersama SD Muhammadiyah 34 Medan, Senin, (11/12/2023) di SD Muhammadiyah 34 Medan.
Kerjasama LAZISMU Kota Medan bersama SD Muhammadiyah 34 Medan, ini merupakan bentuk sinergitas antara sekolah dengan lazismu, maka LAZISMU Meluncurkan program yaitu Sekolah Peduli Pendidikan Filantropi. Program ini bukan hanya ada di kota medan, tetapi di seluruh wilayah di Indonesia. Kegiatan tersebut bukan hanya sekedar penandatangan MOU tetapi sekalian Sosialisasi mengenai Sekolah Peduli Pendidikan Filantropi kepada para wali kelas.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 34 Medan, Elviani menyampaikan dari Kerjasama ini antara pihak sekolah dan LAZISMU Kota Medan, diharapkan bisa terus berjalan terus dengan program yang bagus, bukan hanya program sekolah peduli filantropi aja, tapi program-program lain yang bisa di kolaborasikan bersama.
Dalam kata sambutan dan sosialisasi yang disampaikan oleh perwakilan dari LAZISMU Kota Medan, Yudha Pratama, Sekolah Peduli Pendidikan Filantropi merupakan bentuk program Sekolah bersama LAZISMU dalam pengelolaan dana Zakat, Infaq dan Shadaqoh untuk meningkatkan kepedulian anak didik sekolah terhadap keadaan sosial masyarakat di dalam maupun di luar lingkungan sekolah dengan melakukan penghimpunan, pendayagunaan dan pendistribusian sesuai dengan kesepakatan secara bersama.
Setiap hari sekolah atau setiap pagi anak2 akan kita biasakan untuk berinfak. Kebiasaan berinfak ini bagian dari program kita untuk mengedukasi anak anak untuk menanamkan nilai nilai kepedulian kepada sesama. Program ini dibantu dengan penguatan kesadaran dari para dewan guru. Setiap ruangan kelas akan di berikan kotak infak untuk tempat pengumpulannya. Hasil dari penghimpunan dana infak ini akan dilakukan pendayagunaan dan pendistribusian antara LAZISMU dan Sekolah untuk memperhatikan keadaan sosial masyarakat dan program lainnya yang disepakati secara bersama. Jadi infak ini dari para siswa dan untuk membantu siswa.
Jadi Program ini dilakukan adalah dari kita untuk kita juga, dikarenakan dana yang sudah di kumpulkan akan di kembalikan kepada pihak sekolah dengan melalui sebuah program yang di ajukan oleh pihak sekolah. Dari Program ini siswa – siswi menjadi lebih peka terhadap lingkungan sosial, dan menjadi pribadi yang rajin menabung untuk membantu orang yang membutuhkan. Maka hasil dari penghimpunan dana infak ini akan dilakukan pendayagunaan dan pendistribusian antara LAZISMU dan Sekolah untuk memperhatikan keadaan sosial Masyarakat dan program lainnya yang di sepakati secara bersama. Dan juga ini bagian dari pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh murid-murid sekolah.
Hadir pada acara penandatanganan MoU itu ketua PCM Medan Tuntungan Syafi’i yang mengapresiasi dilakukannya penandatanganan kerjasama itu. (ariansyah)

