Banda Aceh, InfoMu.co – Pelaksanaan Lauching Gerakan Literasi Al-Qur’an Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah Kuala Simpang, berlangsung khidmat dan penuh kegembiraan pada Kompleks Perguruan SMP Muhammadiyah Kuala Simpang, dengan Tema “Menciptakan Generasi Qur’ani Berprestasi dan Berkarakter.
Acara berlangsung Sabtu (21/10) dihadiri Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Aceh Tamiang, Komandan Rayon Militer (Danramil), Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se Aceh Tamiang, dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) SE Aceh Tamiang, Pimpinan Organisasi Otonom Muhammadiyah (Ortom), Guru-guru Sekolah Muhammadiyah serta Guru-guru Sekolah Islam Kuala Simpang-Aceh Tamiang, Keluarga Besar Muhammadiyah, murid-murid, wali murid dan para hadirin tamu undangan.
Ketua PDM Aceh Tamiang, Mukhlis, ST, MT menyampaikan menumbuh kembangkanaa membaca, menghapal danmenulis, maka interaksi dengan Al-Qu’ran termasuk memperkuat qAkhlaq yang Islami. Sehingga tamatan ataupun output Sekolah Muhammadiyah benar-benarAqa bermanfaat dalam kehidupan masyarakat.
Meningkatkan kemampuan literasi Al-Qur’an yang secara reguler setiap tiga bulan dilakukan evaluasi, dari ekstrakurikuler, jika berhasil AAditingkatkan menjadi intrakurikuler, kemudian menjadi muatan lokal Sekolah Muhammadiyah. Sehingga literasi Al-Qur’an menjadi yang mendukung karakter tanpa ragu, disamping membina prestasi anak-anak ataupun murid-murid yang benar-benar pada berbagai bidang lainnya. SMP Muhammadiyah Kuala 1 terus membangun dan mengembangkan Pendidikan, saat ini dengan tambahan kegiatan literasi Al-Qur’an. Sehingga program literasi mesti didukung sebagai sebuah program yang dapat membangun karakter anak-anak murid dalam usaha mengatasi degradasi moral dan Akhlak.
A. Malik Musa, DH, MHum menyampaikan dan sekaligus melaksanakan Lauching Gerakan AALiterasi Al-Qur’an bahwa, Muhammadiyah dengan struktur organisasi dari Pimpinan Pusat, Wilayah, Daerah, Cabang dan Ranting dalam usaha menggerakkan aktivitas dan mengurus anak usaha Muhammadiyah. Makanya Muhammadiyah sebagai organisasi resmi pengikut Rasulullah Muhammad, sehingga secara organisasi adanya Ortom yang ikut mengembangkan dan dan melanjutkan gerakan Muhammadiyah.
Literasi Al-Qur’an di Muhammadiyah tidak cukup dengan menghapal dan menulis Al-Qur’an, tetapi mesti dipraktekkan dan melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari ditengah masyarakat, ini sebagai contoh konkrit dilaksanakan KHA Dahlan dengan teologi Al-Ma’un dengan mendirikan Pantaii Asuhan dan melaksanakan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan Akhlaqul Karimah sesuai dengan semangat Islam Berkemajuan.
Dengan demikian Muhammadiyah berkembang melalui berbagai aktivitas dan dakwah sesuai dengan Risalah Islam Berkemajuan secara Berakhlaqul Karimahaselaras dengan perkembangan kemajuan pemikiran kehidupan modern masyarakat luas, AA demikiansrlak ditegaskan oleh A. Malik Musa. (***)

