• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Kurma Banyak Manfaat, Bagimana Mengolahnya ?

Kurma Banyak Manfaat, Bagimana Mengolahnya ?

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
11 April 2021
in Kabar
86

Jakarta, InfoMu.co – Selain dimakan secara langsung, kurma juga dapat dinikmati dalam bentuk olahan layaknya buah lain. Sebut saja seperti sari kurma, susu kurma, air rendaman kurma, serta jus kurma.

Namun, apakah manfaat kurma olahan sama seperti mengonsumsi buahnya secara langsung?

Ahli gizi, dr. Samuel Oentoro mengatakan bahwa manfaat kurma akan berkurang ketika diolah menjadi sari kurma serta air rendaman kurma, khususnya yang melalui proses penyaringan.

“Sari kurma itu meningkatkan gula darah lebih cepat, karena kandungannya hanya karbohidrat, vitamin, dan mineral. Namun tidak mengandung serat,” katanya saat dihubungi CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.

Serat berfungsi untuk mengontrol penyerapan gula agar tak berlalu berlebihan. Sementara, sari kurma dan air rendaman kurma tidak memiliki serat karena sebagian besar akan disaring lebih dahulu sebelum dikonsumsi.

“Nah kalau enggak ada seratnya nanti kadar gulanya bisa melonjak tinggi. Dan kalau dikonsumsi setiap hari dapat berisiko diabetes,” katanya

Samuel lantas menegaskan bahwa sebagai ahli gizi, ia lebih menganjurkan untuk memakan buah kurma aslinya dibanding olahan. Pasalnya, memakan langsung buah kurma akan mendapatkan manfaat buah tersebut secara utuh.

Pendapat serupa turut disampaikan oleh ahli gizi Fiastuti Witjaksono yang dihubungi secara terpisah beberapa waktu lalu.

“Kalau sari kurma, enggak tahu itu murni kurma atau hanya air gula rasa kurma. Jadi kalau pun mau konsumsi sari kurma, harus tahu isi di dalamnya,” kata Fiastuti.

Dia kemudian sepakat bahwa untuk mendapatkan manfaat terbaik kurma adalah dengan mengonsumsi buahnya secara langsung.

Pasalnya, buah kurma mengandung ragam nutrisi seperti kalori, karbohidrat, serat, protein, vitamin K, mineral, kalsium, magnesium, folat, serta berbagai vitamin dan mineral lainnya.

Dikutip dari berbagai sumber, sari kurma merupakan buah kurma yang dihaluskan lalu kemudian diambil sarinya. Sari kurma cenderung memiliki konsistensi seperti madu atau sirup kental berwarna hitam pekat.

Closeup dates palm fruits with glass of date juice isolated on white background.Ilustrasi sari kurma. (iStockphoto/vikif)

Sementara air rendaman kurma atau yang juga dikenal dengan sebutan air nabeez, menyerupai infused water di mana membiarkan kurma yang direndam dengan air hangat lalu kemudian diminum.

Samuel dan Fiastuti kemudian menambahkan bahwa manfaat dari kurma olahan seperti sari kurma dan air rendaman kurma masih bisa didapatkan secara utuh kalau tidak ada bagian kurma yang dibuang.

“Jadi ketika membuat air rendaman kurma, jangan disaring, tapi seluruh buahnya yang hancur atau larut dalam air tetap ikut dikonsumsi dan tidak diberikan tambahan lain, khususnya gula,” kata Fiastuti.

Sementara Samuel mengatakan, “Yang terbaik itu memang dimakan langsung atau lebih praktis di-blender dengan ampasnya juga. Jadi ampasnya itu jangan dibuang karena seratnya ada disitu.” (cnn)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: kurma
Previous Post

Perluas Jangkauan Pasar, Nawal Minta UMKM Manfaatkan Teknologi Digital

Next Post

Latihan Gabungan Tapak Suci Serdang Bedagai dan Tebingtinggi

Next Post
Latihan Gabungan Tapak Suci Serdang Bedagai dan Tebingtinggi

Latihan Gabungan Tapak Suci Serdang Bedagai dan Tebingtinggi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.