• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Kolom Talkisman Tanjung: Kepemimpinan dalam Muhammadiyah yang Dilematis

Talkisman Tanjung

Kolom Talkisman Tanjung: Islam Agama Universal Yang Damai

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
3 November 2023
in Kolom
0
Islam Agama Universal Yang Damai.
Oleh :  Drs.H.Talkisman Tanjung
     Islam sebagai sebuah ajaran yang paripurna, agama yang dibawa oleh Nabi terakhir Muhammad SAW, merupakan  agama yang komprehensif dan universal, sebuah ajaran yang luas dan dalam yang akan mengatur hidup dan  kehidupan ummat.
     Islam yang terkandung didalamnya beberapa aspek ; aqidah, akhlaq, ibadah dan mu’amalah duniawiyah.  Aspek Aqidah, Tauhid, mengakui tentang keesaan dan kekuasaan Allah SWT sekaligus, sampai hari ini merupakan sisi dari kekuatan Islam bila dibandingkan dengan Agama dan keyakinan yang lain. Kemudian, aspek Akhlaq, yang  menjadi karakteristik ummat Islam yang menyebabkan Islam itu mudah tersebar dan dianut oleh berbagai latar belakang suku bangsa.yang ada di dunia ini. Dan sebagaimana kita ketahui  aspek akhlaq ini merupakan salah satu misi Rasulullah SAW diutus kemuka bumi yaitu  untuk menyempurnakan akhlaqul karimah. Dan itu ditegaskan dengan sebuah statemen Rasulullah SAW :
انمابعثت لاءتممامكارم الاءخلاق
“Sesungguhnya Aku diutus adalah untuk menyempurnakan akhlaq  agar berakhlaq mulia” (Al- Hadits).
     Aspek ibadah, merupakan aspek spiritual, yang mengatur hubungan antara hamba dengan Khaliq, sang Pencipta dan pemelihara.  Ibadah disyari’atkan  adalah untuk menegakkan  Agama sekaligus mempertahankannya. Karena Ibadahlah manusia diciptakan oleh Allah SWT,
وماخلقت الجن والاءنس الا ليعبدون (الذاريات: ٥٦)
“Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah”.
Bahkan secara tegas Al-Qur’an menyatakan bahwa Allah SWT tidak akan menciptakan alam ini lengkap dengan tujuh lapis langit dan bumi, kecuali karena bertujuan untuk memperlihatkan kekuasaan-Nya. Dengan mengetahui kekuasaan-Nya, maka semua makhluknya akan lebih mudah memenuhi kewajibannya terhadap sang Pencipta, Allah SWT.
     Sedangkan aspek Mu’amalah duniawiyah, menjelaskan bagaimana Islam mengatur hubungan manusia dengan manusia, menawarkan  konsep pergaulan, komunikasi dan interaksi yang anggun, tercakup didalamnya;  sosial, ekonomi,  kebudayaan, hukum, politik dan ketatanegaraan. Rasulullah SAW, sebagai seorang Nabi, beliau juga sebagai panglima perang, sebagai pemegang kekuasaan tertinggi (Pemerintahan), dan sekaligus beliau adalah sebagai penegak hukum. Rasulullah bertindak dan berfungsi sebagai eksekutif, legislatif sekaligus yudikatif.  Artinya, antara Islam dan politik kenegaraan tidak terpisah dan bertolak belakang sebagaimana paham sekularisme. Dan ketika Rasulullah SAW bersama para sahabat mengatur ketatanegaraan dengan ajaran Islam, tidaklah disebutkan sebagai praktek politik identitas. Demikian juga antara Islam dan ekonomi, bisnis, tidak terpisah sebagaimana paham liberalisme.  Ekonomi dan bisnis diatur berdasarkan ajaran Islam, termasuk masalah zakat dan atau pajak yang menjadi salah satu sumber pendapatan Negara.
     Ajaran Islam yang disyari’atkan oleh Allah SWT, tidak mengabaikan satu aspek pun dalam kehidupan kita. Islam memberikan tuntunan hidup yang universal dan holistik, ia mencakup seluruh aspek, baik material maupun spritual serta individu ataupun sosial. Allah SWT menyebutkan didalam Al-Qur’an :
ونزلنا عليك الكتاب تبيانا لكل شيء وهدى ورحمة وبشرى للمسلمين (النحل : ٨٩)
“Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri”
     Syari’at Islam mengatur segala perbuatan manusia, tidak ada satu perbuatan pun yang tidak memiliki ketentuan hukumnya, karena suatu perbuatan tidak akan terlepas dari salah satu hukum syari’at, yaitu : wajib, sunat, haram, makruh dan mubah. Dan ayat tersebut diatas menjelaskan tentang kesempurnaan Islam, Islam menjadi petunjuk bagi segala aspek kehidupan, petunjuk bagi seluruh manusia,  هدا للناس  bagi dunia kemanusiaan secara keseluruhan, dan tetap akan berlaku untuk selama-lamanya. Islam meliputi seluruh persoalan hidup manusia.
     Masyarakat Kota Yatsrib yang heterogen dimasa lalu, terdiri dari banyak suku bangsa, agama, ras dan etnik merupakan sebuah kota yang tidak teratur. Kota yang penuh konflik, pertentangan, yang kuat akan menindas yang lemah, yang kaya akan berkuasa atas simiskin, melakukan kejahatan secara terang-terangan seperti berjudi, mabuk-mabukan, berzina, dan sebagainya merupakan sebuah kebanggaan. Menempatkan kaum wanita menjadi kaum yang hina dan pemuas nafsu adalah sesuatu yang  amat menonjol, dan lain-lain praktek jahiliyah dikala itu.
      Namun, setelah Rasulullah SAW hadir dengan Risalah Islamiyah, maka kota yang semula berantakan itu bisa menjadi kota yang aman, damai dan tentram, bahkan tidak hanya sekedar itu, malah menjadi kota yang mencerahkan dan menginspirasi buat seluruh kota yang ada didunia ini. Islam yang universal itu membawa kepada kedamaian, kesejahteraan, dan mencerahkan. Dan akhirnya Rasulullah SAW merubah nama kota Yatsrib tersebut menjadi Madinatul Munawwarah (Kota yang cerah dan mencerahkan). Harkat dan martabat kaum wanits menjadi sebuah keadaan yang terbalik 180 derajat. Semula terhina, dengan kehadiran Islam justru menjadi sederajat dengan kaum lelaki. Yang membedakan antara laki-laki dan wanita tidak lagi jenis kelamin atau jender, tetapi yang membedakan kemuliaan seseorang baik laki-laki maupun wanita adalah terketak pada  ketaqwaannya, ان اكرمكم عندالله اتقاكم, “sesungguhnya ( yang  paling mulia dan punya kedudukan di sisi Allah) adalah yang pali bertaqwa.
     Maka sangat antagonis jika hari ini ada komunitas muslim yang melakukan kekerasan mengatasnamakan Islam. Menghalalkan darah saudaranya demi melancarkan maksud dan tujuan pribadi atau kelompoknya. Sebuah potret yang bertolak belakang dengan apa yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Yang jelas dari napaktilas perjuangan Rasulullah SAW yang gemilang itu memberikan sebuah kesimpulan bagi kita, bahwa Islam yang paripurna dan kaffah itu adalah Islam yang Damai, Islam yang membawa ke kepada kesejahteraan, Islam yang solutif dan membawa kepada kebahagiaan.  والله اعلم
*** Drs. Talkisman Tanjung, Wakil Ketua PDM Madina

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: kolomtalkisman tanjung
Previous Post

Makna, Hikmah dan Nilai Sosial dalam Surat Al-Ma’un

Next Post

Rudal Houthi Mengarah ke Negeri Zionis, Pasukan Jenderal Yahya Siap Bantai Israel

Next Post
Rudal Houthi Mengarah ke Negeri Zionis, Pasukan Jenderal Yahya Siap Bantai Israel

Rudal Houthi Mengarah ke Negeri Zionis, Pasukan Jenderal Yahya Siap Bantai Israel

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.