Mata adalah Scanner Hati
Oleh : dr. Hendra Sutysna, M.Biomed, AIFO-K
Mata merupakan salah satu indera penglihatan yg merupakan anugerah besar dari Allah ta’ala..kebayang bagaimana kita tanpa mata, maka sudah seharusnya kita mensyuri nikmat dari Allah ini…
Sesungguhnya kekuatan manusia dalam menghadapi berbagai ujian hidup ini adalah Hati (Qolbu), oleh karena itu kita harus selalu menjaga kebersihan hati(qolbu) seperti lagu yg dinyanyikan aa’ Gym “Jagalah Hati”
Bila kita renungkan sesungguhnya mata sebagai scanner hati yg memasukkan berbagai materi informasi kedalsm hati sehingga hati akan meresponnya dan memberika tanggapan yg bervariasi..tergantung iman seseorang.
cthnya: bila mata melihat seorang pengemis tua, cacat, dekil. Bila pandangan mata yg discan dihati hanya fokus pada kondisi tampilan fisiknya tentu akan menimbulkan perasaan jijik dan ingin jauh menghindariny, tetapi jika hasil scan pandangan mata mengambil fokus pada sisi kemanusiaannya..tentu kita justru akan merasa iba dan ingin membeeikan bantuan( sedekah) kepada pengemis tua tersebut.
Mengambil pelajaran dari kisah nabi Isa AS ketika berjalan bersama para muridnya, pernah melihat bangkau seekor anjing. Para murid serentak menutup hidungnya karena merasa jijiknya. Namun Nabi Isa AS tersenyum seolah2 tdk melihat bangkai dihadapannya dan berkata :” coba lihat giginya, betapa putihnya.”
Inti pelajaran yg diberikan Nabi Isa AS adalah : Bila mata dapat dikendalikan hanya untuk melihat Kejadian dari sudut pandang positifnya, maka niscaya hati memunculkan kesan negatif..
Jelaslah hikmah yg bisa kita petik, bahwa sudut pandang yang kita ambil dan scan kedalam hati akan memunculkan sikap hati kita. Hal ini semoga dapat mengajarkan hati kita agar tidak keruh dan memberikan respon yang negatif terhadap kejadian yg kita ketahui, seperti melihat kesuksesan orang lain tentu kita harus menjaga scan informasi yg kita masukkan kedalam hati kita agar tdk membeeikan respon yang negatif berupa rasa iri dengki dsb..
Allah berfirman:
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain.”
*QS An-nisaa’ (4):32*
“…Dia meninggikan sebagian kamu atas sebagian yang lain beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikanNya kepadamu.”
*QS Al An’aam(6): 165*
“Janganlah kamu tunjukkan kedua matamu kepada apa yang telah kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk kami cobai mereka dengannya.”
*QS. Thaahaa(20): 131*
Janganlah kamu sekali-kali menunjukkan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah kami berikan kepada beberapa golongan diantara mereka(orang-orang kafir itu) dan janganlah kamu bersedihbhati terhadap mereka dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang beriman.”
*QS. Al Hijr(15):88*
Rasulullah SAW bersabda:
Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa dan hartamu, tetapi Allah melihat pada hati dan amalmu.”
*(HR. Muslim)*
Seluruh nikmat/rezeki yang kita miliki sesuangguhnya adalah sarana fasilitas untuk dapat kita sykuri dengan memanfaatkanny untuk membantu kita meningkatkan kualitas ibadah kita sehingga kita termasuklah dalam golongan orang-orang yang Bersyukur, Qona’ah, Tawadhu yang merupakan ciri2 hamba yang bertaqwa kepada Allah Subhanahu wata’ala. Allahu a’lam
Penulis, dr. Hendra Sutysna, M.Biomed, AIFO-K*
Dosen FK UMSU, Kepala Klinik UMSU, Sekretaris MPKU PWM Sumatera Utara

