• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Naskah “Mas’alah al-Qiblah fī al-Batāwy” Karya Syaikh Muhammad  Arsyad Banjar (w. 1227 H/1812 M)

Kitab “Al-Kāmil fī al-Usthurlāb” Karya Al-Farghany (w. 347 H/958 M)

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
29 Mei 2025
in Literasi
0

Kitab “Al-Kāmil fī al-Usthurlāb” Karya Al-Farghany (w. 347 H/958 M)

Oleh : Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar Dosen FAI UMSU dan Kepala OIF UMSU

 

Kitab “Al-Kāmil fī al-Usthurlāb” ini adalah karya Ahmad bin Muhammad bin Katsir al-Farghany (w. 347 H/958 M), lebih dikenal dengan Al-Farghany. Kitab ini juga dikenal dengan judul “Kitab ‘Amal al-Usthurlab” (Buku Praktik Astrolabe) dan “al-Kamil fi Shina’ah al-Usthurlab asy-Syimaly wa al-Januby” (Buku Lengkap Tentang Pembuatan
Astrolabe Utara-Selatan). Secara umum, pembahasan al-Farghani dalam kitab ini terdiri dari tabel-tabel dan gambar-gambar (proyeksi) astrolabe beserta angka-angka dan huruf-huruf tertentu. Buku ini terdiri dari tujuh pokok pembahasan. Bagian pertama tentang bentuk- bentuk geometris (asykal handasiyyah) instrumen astrolabe. Bagian kedua tentang penjelasan komposisi astrolabe. Bagian ketiga tentang nilai-nilai lingkaran pada lempeng astrolabe dan posisinya secara perhitungan (hisab). Bagian keempat tentang posisi ukuran lingkaran-
lingkaran dan pembagiannya serta posisinya untuk tiap-tiap iklim (wilayah). Bagian kelima tentang gambaran proyeksi astrolabe untuk lintang utara. Bagian keenam tentang proyeksi astrolabe untuk lintang selatan. Bagian ketujuh, penjelasan tentang apa yang berbeda dari proyeksi astrolabe sebelumnya maka tidak dapat diukur (al-Farghani, 2005: 26).

Salah satu keunikan kitab ini, sekaligus menjadi sisi unggulnya adalah, ditampilkannya nilai-nilai (angka-angka) dalam bentuk tabel-tabel dan ilustrasi pembahasan, dimana seluruhnya menggunakan sistem angka jumali (hisab al-jummal), yaitu sistem angka yang lazim berlaku dan digunakan dalam karya-karya astronomi klasik. Beberapa tabel tersebut diantaranya: tabel semidiameter (anshaf aqthar), asensio sfera rekta (mathali’ al-falak al-mustaqim), tabel bintang-bintang ‘diam’ (al-kawakib ats-tsabitah), tabel almucantar (al-muqntharat), tabel lintang-bujur (‘aradh-thul), tabel azimut (as-sumut), dan lain-lain. Selain itu, al-Farghani juga kerap menampilkan gambar-gambar ilustrasi pembahasan, yang mana hal ini sangat membantu memahami deskripsi dan pemahaman instrumen astrolabe tersebut.

Sementara itu pada bagian mukadimah dijelaskan motivasi penulisan kitab ini yaitu dilatari berkembangnya tradisi di kalangan ahli hisab dan ahli perbintangan dalam menentukan benda-benda langit dengan pengamatan dan pengukuran. Dimana instrumen yang lazim digunakan kala itu diantaranya instrumen astronomi bernama “dzat al-halq” (Lingkaran). Selain itu, instrumen lain yang digunakan adalah astrolabe datar, diantaranya untuk mengukur perbedaan siang, malam, iklim Bumi, dan lain-lain. Lebih dari itu, al-Farghani juga mengapresiasi pengkajian astrolabe yang pernah dilakukan oleh tokoh-tokoh sebelumnya. Berdasarkan sejumlah hal ini al-Farghani merasa perlu untuk menuliskannya dalam bentuk karya (buku) yang tujuannya memperkuat dari segi analisis dan argumen. Selain itu, motivasi penulisan karya komprehensif ini juga adalah menjelaskan instrumen apa yang sudah dipraktikkan di zaman silam, dalam hal ini astrolabe, dan seluk-beluk alat tersebut (al-Farghani, 2005: 24). Al-Farghani mengatakan,

فلذلك وضعنا كتابا جامعا نبين فيه صحة ما عمله الأولون من هيئة الأسطرلاب ووجه
العلة فيها وحقيقة دلالتها واستخراج مقادير جميع الدوائر التي تتشكل في الأسطرلاب عن
كرة الفلك وصحة تخطيطها فيها لجميع نواحي الأرض وإبطال كل ما خالف من هيئة

عملها الوجه الذي عمل عليه القدماء

“Karena itu, kami susun sebuah buku komprehensif yang menjelaskan keakuratan apa-apa yang telah dipraktikkan oleh orang-orang yang lebih dahulu mempraktikkannya yaitu komposisi astrolabe serta bentuk sebab-sebabnya, hakikat penggunaannya, lalu mengukur nilai seluruh lingkaran (lempengan) yang membentuk
astrolabe berupa bola astronomi, dan bentuk proyeksinya untuk setiap area Bumi. Juga menjelaskan kegagalan apa yang telah lalu seperti komposisi praktiknya yang dilakukan orang-orang dahulu (qudama’)”.

Al-Farghani juga menjelaskan bahwa pembahasan dalam karyanya ini disertai dengan argumen geometris yang jelas serta dikemukakan secara ringkas dan padat, sehingga akan mudah untuk dipahami bagi kalangan yang memiliki kemampuan geometri dan perhitungan yang standar dan menengah (al-Farghani, 2005: 24). Al-Farghani mengatakan,

ونأتي على كل باب من ذلك بدلائل واضحة وبرهانات هندسية في اختصار من الوصف
وإيجاز من القول وبقدر ما يستطيع فهمه المتوسط في العلم بالهندسة وحساب النجوم

“Dan kami kemukakan pada tiap-tiap bab dari pembahasan itu dengan argumen-argumen yang jelas dan dengan argumen geometris, dengan ungkapan dan narasi yang ringkas dan dapat, yang dapat dipahami oleh kalangan menengah dalam geometri dan perhitungan bintang”.

Naskah asli kitab ini masih tersimpan di Paris dan Berlin. Kitab ini diterjemahkan oleh Gerard Cremona dan Johanes Hisplanesia dengan judul “Compendium”. Selanjutnya Regiomontanus mengembangkan “Compendium” ini hingga menyebar ke Eropa. Tahun 1537 M, di Nuremberg, buku ini diterbitkan oleh Melachton yang pada gilirannya menempatkan Al-Farghany sebagai salah seorang pionir ilmu astronomi modern yang dikenal orang sampai hari ini.

Salinan naskah lainnya terdapat di Perpustakaan Majlis Syawary Teheran, dan bentuk mikrofilmnya ada di “Ma’had at-Turats al-‘Ilmy al-‘Araby” Aleppo. Lalu di Perpustakaan Masyhad Iran. Di salah satu perpustakaan Turki, buku ini berjudul “al-Kamil fi Shina’ah al-Usthurlab asy-Syimaly wa al-Januby wa ‘Ilaluhuma bi al-Handasah wa al-Hisab”. Lalu di Perpustakaan Berlin ada tiga salinan naskah yang tergabung dalam koleksi naskah lainnya.
Lalu di perpustakaan Nasional Britania, Perpustakaan Nasional Paris (dalam koleksi naskah-naskah lain).

Di era modern, naskah “al-Kāmil fī al-Usthurlāb” ini telah diedit dan terjemah oleh Richard Lorch dengan judul lengkap “Al-Farghany On the Astrolabe Arabic Text Edited with Translation and Commentary”, diterbitkan oleh Franz Steiner Verlag 2005 M, Jerman. Versi edit dan terjemah Lorch ini terdiri dari 447 halaman, secara umum terdiri dari dua kajian besar yaitu pengantar dan editing teks.[]

 

Naskah “al-Kamil fi Shan’ah al-Usthurlab asy-Syimaly wa al-Januby wa ‘Ilaluhuma bi al-Handasah wa al-Hisab” karya Ahmad bin Katsir al-Farghany (w. 347 H/958 M). Sumber:Perpustakaan Britania (nomor panggil:  Or 14270, ff 21v-73r). ditulis tahun 691 H. Didalamnya terdapat sekitar 72 tabel dan skema.

Lembar ke-59 naskah “al-Kamil fi Shan’ah al-Usthurlab asy-Syimaly wa al-Januby wa
‘Ilaluhuma bi al-Handasah wa al-Hisab” karya Ahmad bin Katsir al-Farghany (w. 347
H/958 M). Sumber: Perpustakaan Britania (nomor panggil:  Or 14270, ff 21v-73r). ditulis

tahun 691 H. Didalamnya terdapat sekitar 72 tabel dan skema.

“Al-Farghani On the Astrolabe: Arabic Text Edited with Translation and Commentary” yang

diedit oleh Richard Lorch

(***)

 

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Previous Post

Kolaborasi Lazismu dengan BRI Tingkatkan Layanan Donasi Ziska di Seluruh Indonesia

Next Post

Burnout Digital Pada Gen Z: Apakah Lingkungan Kerja Indonesia Siap?

Next Post
Agus Sani

Burnout Digital Pada Gen Z: Apakah Lingkungan Kerja Indonesia Siap?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.