• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Kiai Dahlan, Madrasah Mu’allimat dan Cita-cita Mencetak Kader Ulama Perempuan

Kiai Dahlan, Madrasah Mu’allimat dan Cita-cita Mencetak Kader Ulama Perempuan

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
20 Mei 2023
in Uncategorized
0

Yogyakarta, InfoMu.co – Salah satu diantara banyaknya alasan yang dapat dijadikan landasan pengangkatan KH. Ahmad Dahlan menjadi Pahlawan Nasional adalah perannya dalam bidang pendidikan dan dalam pergerakan perempuan.

Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Áisyiyah, Salmah Orbayinah pada, Rabu (17/5) di acara Kunjungan dan Peresmian yang dilakukan oleh Menteri PPPA RI di Muallimat, peran Kiai Dahlan dalam mencerdaskan dan menggerakkan kesetaraan akses bagi kaum laki-laki dan perempuan begitu menonjol.

Termasuk embrio lahirnya institusi belajar bagi kaum perempuan – Madrasah Muállimat Muhammadiyah Yogyakarta juga diinisiasi oleh Kiai Dahlan sejak 1918, kemudian berkembang dan dipisahkan tempat belajar antara laki-laki dan perempuan pada 1930.

Meskipun lokasinya berbeda, Madrasah Muállimat dan Muállimin Muhammadiyah Yogyakarta merupakan satu kesatuan dalam sebuah sistem. Keduanya juga sudah diakui sebagai pesantren oleh Departemen Agama sampai saat ini.

“Jadi baik madrasah dan pesantren ini menjadi unggulan di seluruh Indonesia,” katanya.

Kedua instansi pendidikan ini berada di bawah PP Muhammadiyah. Selain alasan historis, karena langsung didirikan oleh Kiai Dahlan, Madrasah Muállimat dan Muállimin Muhammadiyah Yogyakarta sekaligus menjadi Sekolah Kader Muhammadiyah (SKM).

Instansi pendidikan yang dimiliki oleh Muhammadiyah, imbuhnya, merupakan satu diantara tiga sistem perkaderan Muhammadiyah yaitu sistem perkaderan melalui pendidikan, keluarga dan perkaderan melalui baitul arqam dan seterusnya sebagaimana yang diadakan oleh Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah.

“Salah satu sekolah kader yang memang diunggulkan dan diharapkan sekali bisa mencetak calon-calon pimpinan Áisyiyah dan Muhammadiyah adalah Muállimat dan Muállimin Muhammadiyah.” Harap Bu Bayin.

Fungsi perkaderan ini sekaligus melengkapi tujuan berdirinya sebuah lembaga pendidikan milik Persyarikatan Muhammadiyah, yang tentu saja juga memiliki tujuan untuk melahirkan atau mencetak cendekiawan muslim dan ulama yang unggul dan berkemajuan.

Sekaligus juga mencetak ulama-ulama perempuan yang kemudian juga berkemajuan, jadi dalam satu sekolah sekaligus menghasilkan cendekiawan dan juga ulama yang diharapkan akan selalu mencerahkan bangsa Indonesia.” Tuturnya.

Cita-cita tersebut merupakan usaha melestarikan tujuan awal didirikannya Madrasah oleh Kiai Dahlan, yaitu melahirkan siswa atau santri yang unggul juga berakhlak mulia, bertanggung jawab dan bermoral. Pasalnya itu merupakan dasar untuk menjadi generasi muda berkemajuan. (muhammadiyah.or.id)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: madrasah mu'alimatulama perempuan
Previous Post

Ferrari, Rizky Ridho dan Taufany, Mahasiswa Muhammadiyah Timnas Sepakbola Juara Sea Games 2023

Next Post

Ditutup Jumat Sore, , 208.819 Jemaah Lunasi Biaya Haji

Next Post
Ditutup Jumat Sore, , 208.819 Jemaah Lunasi Biaya Haji

Ditutup Jumat Sore, , 208.819 Jemaah Lunasi Biaya Haji

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.