Khutbah Jum’at: Tanggungjawab Orangtua Terhadap Anak ( SURAT AT TAHRIM : 6)
السلام عليكم ورحمه الله وبركاته،
ان الحمد لله الذي ارسل رسوله بالهدى ودين الحق ليظهره على الدين كل ولو كره المشركون اشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك
له واشهد ان محمدا عبده ورسوله اللهم صل على محمد وال محمد كما صليت على ابراهيم وال ابراهيم وبارك على محمد وال
محمد كما باركت على ابراهيم وال ابراهيم، انك حميد مجيد فقال الله تعالى في كتابه الكريم اعوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله
الرحمن الرحيم، يا ايها الذين امنوا قوا انفسكم واحليكم نارا وقودها الناس والهجاره عليها ملائكه غلاظ شداد لا يعصون الله ما
امرهم ويفعلون ما يؤمرون، صدق الله العظيم.
اما بعد،
Hadirin jamaah Jumat yang dirahmati Allah,
Salah satu amanah Allah swt.kepada hambanya yang beriman adalah keluarga. Betapa penting amanah Allah yang satu ini, hingga Allah berfirman di dalam Alquran yang khusus ditujukan untuk orang-orang yang beriman. Agar menjaga diri dan keluarganya dari azab api neraka, sebagaimana firman Allah di dalam surat at-tahrim ayat 6 yang telah saya bacakan tadi.
Hadirin, jamaah Jumat rahimakumullah,
Dalam ayat tersebut, Allah menyeru kepada orang-orang yang beriman agar menjaga anak atau keturunan dari azab api neraka. Menjaga keluarga dalam hal ini bukanlah dalam hal keamanannya saja. Melainkan membekali diri dan keturunan-keturunan kita atau anak-anak kita dengan ilmu pengetahuan, yg berlandaskan keimanan dan ketaqwaan. Sehingga, akan melahirkan generasi yang cerdas beriman serta beradab.
Membekali anak-anak dengan ilmu pengetahuan terutama pengetahuan yang menyangkut hal keagamaan merupakan faktor terpenting guna melindungi anak-anak kita dari azab api neraka.
Hadirin jama’ah Jum’at rahimakumullah,
Amanah yg telah diberikan Allah SWT kepada kita terhadap anak keturunan, merupakan bagian tanggung jawab diri sebagai pemimpin didunia. Artinya, mendidik anak dalam hal pendidikan agama, maupun umum, merupakan salah satu tugas inti org tua kepada anaknya. Dalam Al-Qur’an surat Annisa’ : 9, Allah SWT berfirman.
وليخشى الذين لو تركوا من خلفهم ذريه ضعا خافوا عليهم فليتقوا الله وليقولوا قولا سديدا. النساء ، ٩
” Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan akan keturunan yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh karenanya hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkanperkataan yang benar”. (QS. An-nisa’ : 9).
Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah,
Kekhawatiran kita akan nasib anak keturunan kita, harus dibuktikan dengan amal tindakan yang nyata berupa pendidikan dan pengarahan dengan landasan ajaran Islam. Karenanya anak dan keturunan harus diarahkan oleh orang tuanya menuju kesadaran beragama dengan didukung oleh perbuatan nyata dan contoh teladan dari orang tuanya. Pendidikan yang baik adalah merupakan kewajiban mutlak yang tak dapat ditawar-tawar bagi setiap orang tua. Kiranya inilah yang merupakan jawaban dari peringatan Allah SWT “jagalah dirimu dan anak keturunanmu dari api neraka. Bagaimana mungkin dapat menumbuhkan generasi yang kuat apabila pondasi keagamaannya sendiri lemah.
Oleh sebab itu betapa pentingnya menanamkan pendidikan agama terutama dalam hal ketauhidan kepada anak sejak usia dini. Sebagaimana yang ditanamkan Luqman terhadap anak-anaknya. Di dalam Islam sendiri ada 4 hal pokok yang harus ditanamkan kepada anak-anak kita :
1. Memberikan pegangan hidup.
Di dalam Islam sendiri pegangan hidup sebagai landasan yang utama adalah kitab suci Alquran dan tuntunan sunnah nabi shallallahu alaihi wasallam. Bilamana menanamkan kecintaan terhadap Alquran serta pelaksanaan sunah-sunah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah ditanamkan kepada anak sejak dini, insya Allah akan melahirkan generasi-generasi yang mempunyai pegangan hidup yang kuat dan kokoh.
2. Mengisi Pengetahuan.
Setelah menanamkan kecintaan terhadap Alquran serta pelaksanaan sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Untuk selanjutnya perlu diisi oleh pengetahuan pengaturan baik itu secara umum maupun pengetahuan keagamaan. Dengan demikian maka dalam mempelajari ilmu-ilmu umum anak-anak tidak akan tersesat karena pegangan hidupnya telah disempurnakan dengan adanya kecintaan terhadap
Alquran dan sunnah nabi shallallahu alaihi wasallam.
3. Pembinaan akhlakul karimah.
Setidaknya agar anak-anak berakhlak yang mulia ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dan harus kita tanamkan sejak dini kepada anak-anak keturunan kita. Yaitu menanamkan sifat kasih sayang, sifat jujur, serta berbuat baik kepada kedua org tua.
Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah
Ketiga hal pokok di atas hendaknya harus benar-benar kita perhatikan dalam rangka mendidik anak-anak agar menjadi generasi yang kuat dan tangguh serta beriman dan bertakwa kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Dan yg tak kalah pentingnya, mampu menguasai pengetahuan baik umum maupun agama, sebagai bekal kehidupan.
بارك الله لي ولكم، انه هو الغفور الرحيم.
Khutbah kedua.
الحمد لله امرنا بالاتحاد والاعتصامي بحبل الله المتين، اشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له واشهد ان محمدا عبده ورسوله اللهم
صل على محمد وعلى ال محمد كما صليت على ابراهيم وال ابراهيم وبارك على محمد وعلى ال محمد كما باركت على ابراهيم
وال ابراهيم انك حميد مجيد. فقال الله تعالى في كتابه الكريم يا ايها الناس اعبدوا ربكم الذي خلقكم والذين من قبلكم لعلكم تتقون. اللهم
اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الاحياء منهم والاموات انك سميع قريب مجيب الدعوات يا قاضي الحاجات ويا
كافي المحمد برحمتك يا ارحم الراحمين ربنا افتح بيننا وبين قومنا بالحق وانت خير الفاتحين ربنا اتنا في الدنيا حسنه وفي الاخره
حسنه وقنا عذاب النار والحمد لله رب العالمين.
اقيم الصلاه
Penulis : Mukhlis Lubis, Aktifias Muhammadiyah, tinggal di Binjai, Sumatera Utara
