Medan, InfoMu.co – Tuduhan dan aduan dari GAR ITB kepada Din Syamsuddin sebagai tokoh radikal mendapat kecaman dari banyak pihak, terkhusus warga persyarikatan Muhammadiyah. Setelah kecaman disampaikan Ketua PC IMM Tapsel/Padang Sidempuan Rahmat Taufik Pardede, kali ini dua tokoh Pemuda Muhammadiyah, Amrizal MPd Ketua PWPM Sumatera Utara dan Muhammad Irsyad Ketua PDPM Kota Medan menyampaikan kecamannya melalui InfoMu.co

Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara
Jangan Usik Din Syamsuddin
Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara Amrizal menekankan jika ada yang mengusik Din Syamsuddin maka itu juga akan mengusik organisasi Muhammadiyah secara menyeluruh. Kita kader Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara merasa terusik dengan sikap GAR ini, kita meminta GAR ITB untuk segera minta Maaf.
Apabila GAR ITB tidak meminta maaf, kita meminta PP PM untuk instruksi kan seluruh kader Pemuda Muhammadiyah bergerak, melaporkan GAR ITB keranah hukum, atau membuat perhitungan dengan oknum-oknum yang ada di GAR ITB itu.
Perkenalkan sosok sosok yang ada di GAR ITB, Kirimkan foto fotonya di medsos, apa aktifitas nya, kita ingin sampaikan ke publik, apa hebatnya mereka, kita ingin tahu juga prestasi nya. Jangan2 mereka yang ada di GAR UTB ini yang mengaku Anti radikal, justru banyak melakukan perbuatan radikal.
Jelas Amrizal seluruh kader Pemuda Muhammadiyah yang ada di sekitaran ITB sudah bisalah memantau, memoto agar kita yang didaerah ini tahu sehebat apa mereka mereka yang menuduh pak Din Syamsuddin ini. Tegasnya.

Tuduhan yang Berlebihan
Sementara itu, Ketua PDPM Kota Medan Muhammad Irsyad mengatakan, tuduHan radilakalisme yang ditujukan pada Prof. Din Syamsudin terlalu berlebihan dan juga asal tuduh tampa data dan bukti, tuduhan ini jg bernilai politis karena pak Din sering memberikan kritikan pada pemerintah, padahal kritikan itu bersifat membangun untuk kepentingan umat dan bangsa.
Kata Irsyad, ia curiga orang-orang yang mengadukan Din Syamsuddin itu jangan-jangan mereka dibayar. .PD. Pemuda Muhammadiyah meminta pada pengadu untuk mencabut aduannya dan meminta maaf pada pak Din. Karena Din adalah tokoh umat pernah jadi ketua umun PP Muhammadiyah dua periode, ketua umum PP MUI, ketua dewan pertimbangan MUI dan beliau jg tokoh bangsa menjadi utusan presiden untuk negara islam dunia. Din juga adalah tokoh pemersatu antar umat beragama sehingga tidak ada alsannya menuduh Din radikal.
Pernyataan keras terus mengalir dari berbagai pihak yang dialamatkan kepada GAR ITB atas aduannya kepada Din Syamsuddin. (Syaifulh)

