Medan, Infomu.co – Ketua MUI Sumatera Utara Dr. Maratua Simanjuntak ingatkan pelajar dalam aktfitas media sosial. Pada satu sisi media sosial memberi nilai positif tapi tidak jarang media sosial memberikan dampak negatif. Terutama dalam melakukan sharing konten sensitif. Kita kira benar ternyata bohong.
Harapan itu disampaikan Ketua MUI Sumatera Utara Dr. H. Maratua Simanjuntak saat menerima audiensi Pengurus DPW Pelajar Islam Indonesia (PII) Sumut, Rabu (16/3) siang.
Ikut mendampingi Sekum MUI Sumut Prof. H. Asmuni MA, Kabid Pemuda dan Kaderisasi Dr. Arifin Syah, Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri AKhyar Nasution Lc MA.
Pengurus PII Sumut datang ke MUI Sumut untuk melaporkan hasil musypimwil dan pelantikan PII Sumut pada Nopember 2021 lalu. PII Sumut masa amanah 2021- 2023 itu memercayakan amanah Ketua kepada Alden Anarki Hasibuan.
Alden mengatakan sebagai organisasi pelajar maka mereka perlu mendapatkan arahan dan bimbingan dari MUI Sumut. Kata Alden, sebagai pelajar maka mereka butuh bimbingan dan keteladanan diantaranya dari ulama ulama yang ada di Majelis Ulama Indonesia.
Dr. Maratua Simanjuntak menyampaikan apresiasi atas pelantikan PII Sumut. Ia berharap PII Sumut dapat menjadi organisasi teladan ditengah pelajar di Sumut.
Maratua Simanjuntak menjelaskan posisi MUI sebagai tenda besar umat Islam. MUI menjadi penghunung dengan pemerintah pusat dan menjadi pemberi nasihat bagi pemerintah daerah.
MUI juga berkewajiban menerima aspirasi dan melindungi ummat.
Sekum MUI Sumut Prof. Asmuni MA mengingatkan pengurus PII untuk memahami UU ITE agar tidak terjerumus dengan konten- kontel hoax dan menghasut.
Hal yang sama disampaikan Dr. Arifin Syah MA
Pengurus PII Sumut yang hadir pada audiensi dengan MUI Sumut itu adalah Alden Anarki Hasibuan ( Ketua), Imam (Departen PPO), Hafiyana ( Korwil PII Wati),Triyana (Korbid PPM), Aprilia ( Bendahara), Henny Mawaddah Siahaan ( Sekretaris) dan Anis Syagitri ( Depertemen Kader)
Akhir acara ditandai dengan pertukaran cinderamata dari kedua belah pihak. ( Syaifulh)

