• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Ketua Majelis Tarjih: Muhammadiyah Berijtihad dengan Akal Murni

Hamim Ilyas, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid

Ketua Majelis Tarjih: Muhammadiyah Berijtihad dengan Akal Murni

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
16 April 2023
in Tarjih
0

Yogyakarta, InfoMu.co – Al-Qur’an adalah sumber utama untuk memahami dan mengamalkan Islam. Al-Qur’an menjadi sumber keyakinan, pengetahuan, hukum, norma, moral dan inspirasi sepanjang zaman. Sunnah Rasul adalah sumber kedua setelah al-Qur’an, yang menggambarkan diri Nabi Muhammad SAW sebagai teladan yang harus dicontoh. Kehidupan Nabi Muhammad SAW merupakan contoh jelas dari isi al-Qur’an dalam kehidupan nyata.

Dalam memahami dua sumber tersebut perlu melakukan ijtihad. Dalam Muhammadiyah, ijtihad (mengerahkan pikiran) merupakan upaya yang sungguh-sungguh untuk memahami atau memaknai al-Qur’an dan al-Sunnah. Ijtihad dihidupkan melalui pemanfaatan akal murni, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Penggunaan akal dapat membantu kita melahirkan pemahaman agama yang sesuai dengan tujuan agama dan pemecahan problem-problem yang dihadapi oleh umat manusia.

“Ijtihad di Muhammadiyah dilakukan dengan akal murni, akal yang tidak diikuti dengan kepentingan-kepentingan di luar kebenaran. Sehingga penggunaan akal itu adalah untuk mendapatkan kebenaran tanpa kepentingan (pribadi),” ucap Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammaiyah Hamim Ilyas dalam Sosialisasi Hasil Hisab Muhammadiyah Untuk 1 Syawal Dan 1 Zulhijah 1444 H pada Sabtu (15/04).

Pada hakikatnya, kata akal (dari kata ‘aqala) telah digunakan oleh orang Arab dahulu, setidaknya mereka gunakan kata tersebut ketika hendak mengikat unta mereka. Menurut Hamim, dalam perkembangannya, akal digunakan untuk mengikat kebenaran dan memilah mana yang menjadi prioritas, maslahat, adil, kebaikan, dan lain-lain.

Lebih dari itu, Hamim menerangkan bahwa akal merupakan wahana yang sangat penting dalam memahami ajaran, dan karena itu pemahaman agama tanpa melibatkan akal akan melahirkan dogmatisme yang memperkecil keunggulan ajaran agama. Semakin tinggi akal dan luas ilmu pengetahuan yang digunakan, akan semakin kaya makna yang dapat diambil dari Al Quran dan Sunah.

Setelah Hamim menyampaikan sambutannya, acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi tentang paham hisab Muhammadiyah dan sosialisasi awal 1 Syawal 1444 H. Berdasarkan kriteria Hisab Hakiki Wujudul Hilal, Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Syawal 1444 H jatuh pada Jumat, 21 April 2023 M. Besar kemungkinan akan terjadi perbedaan dengan ketetapan pemerintah. (muhammadiyah.or.id)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: akal murniijtihadtarjih dan tajdid
Previous Post

Dr. M. Furqon M.Com.Sc Dekan FKM UIN Sumut Ingatkan untuk Berhati-hati memakai Telunjuk dalam ber-Medsos

Next Post

Abdul Mu’ti : Peran Pemuda Muhammadiyah Harus Lebih Inklusif dan Dirasakan Langsung Masyarakat

Next Post
Peradaban Tidak Lahir dari Budaya Ngobrol, Tapi dari Budaya Baca Tulis

Abdul Mu’ti : Peran Pemuda Muhammadiyah Harus Lebih Inklusif dan Dirasakan Langsung Masyarakat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.