Kematian Affan Kurniawan ”Membakar” 7 Kota Besar
iINFOMU.CO | Jakarta – Tewasnya Affan Kurniawan menyulut amarah luas. Jumat (29/8/2025), aksi protes solidaritas atas kematian pengemudi ojek online oleh aparat tersebut meledak di setidaknya tujuh kota besar. Jalan-jalan berubah jadi arena bentrokan. Jejak kemarahan juga terlihat dari gedung parlemen hingga pos polisi, dari pagar lembaga negara sampai fasilitas transportasi.
Di ibu kota Jakarta, aksi berlangsung sejak siang. Massa menyerbu gerbang DPR RI, melempar petasan, dan menghadang polisi. Di Polda Metro Jaya, lemparan batu dan petasan massa dibalas aparat petugas dengan gas air mata. Gerbang sempat terbakar, sementara halte Transjakarta dan pos polisi di depan Mapolda Metro ikut dilalap api.
Situasi yang sama terjadi panas di Kwitang, Jakarta Pusat. Kendati telah ada pengumuman bahwa tujuh anggota Brimob ditahan karena melanggar kode etik, massa melemparkan molotov ke gapura Mako Brimob hingga terbakar.
Di Bandung, ribuan orang berkumpul di depan DPRD Jawa Barat. Api muncul dari pembatas jalan yang dibakar massa, lalu meluas ke Mess MPR RI yang juga bekas rumah dinas Wakil Gubernur. Bangunan itu porak-poranda setelah diserang dan dibakar.

Di Makassar, aksi unjuk rasa berlangsung di dua titik. Unjuk rasa di Universitas Negeri Makassar, berlangsung tenang. Namun di DPRD Sulawesi Selatan, massa membakar gedung, kendaraan, dan ATM. Api melalap sebagian besar kompleks dewan.
Kericuhan serupa merebak di Semarang. Aksi mahasiswa di depan Polda Jawa Tengah dibubarkan dengan gas air mata, berujung saling lempar batu. Pos polisi di Simpang Lima rusak dan beberapa kendaraan ikut hancur.
Kota Pahlawan Surabaya tidak luput dari gejolak. Di halaman Gedung Negara Grahadi, motor dibakar dan pagar gedung dirusak. Asap hitam mengepul dari pusat kota, menambah daftar titik panas di Jawa.
Jambi menjadi kota lain yang bergejolak. Massa mendobrak halaman DPRD, disambut water cannon dan gas air mata. Ban-ban dibakar dan fasilitas gedung rusak akibat lemparan batu.
Solo ikut bergolak. Di depan Mako Brimob Surakarta, pagar dirusak massa setelah aksi awal yang terkendali berubah panas. Belum ada laporan terjadinya pembakaran, tetapi hingga dini malam hari massa bertahan di DPRD setempat. (jakartamu)

