• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Kasus Positif Baru Tambah 82 Orang, Aceh Tamiang Zona Merah

Siafullah Abdulgani

Kasus Positif Baru Tambah 82 Orang, Aceh Tamiang Zona Merah

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
30 April 2021
in Kabar, MCCC Sumut
86

Kasus Positif Baru Tambah 82 Orang, Aceh Tamiang Zona Merah

Banda Aceh, InfoMu – Kasus harian Coronavirus Disease terus bertambah di Aceh. Kasus positif baru bertambah sebanyak 82 orang, pasien sembuh bertambah 56 orang, dan tiga orang  dilaporkan meninggal dunia. Sementara itu, peta zonasi risiko Covid-19 kembali berubah, dan Aceh Tamiang dikategorikan menjadi zona merah.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani dalam press release yang disampaikan kepada para awak media massa di Banda Aceh, Kamis ( 29/4/2021).

“Kategori zona itu hasil analisis data epidemiologi oleh Satgas Covid-19 Nasional,” tuturnya.

Juru Bicara yang akrab disapa SAG itu menjelaskan, Tim Pakar Satgas Covid-19 Nasional kembali merilis peta zonasi terbaru dua hari lalu berdasarkan analisis data epidemiologis, surveilans, dan pelayanan kesehatan, periode 19-25 April 2021. Berdasarkan analisis tersebut, Aceh Tamiang masuk kategori zona merah, atau risiko tinggi peningkatan kasus Covid-19.

Selain itu, 14 kabupaten/kota merupakan zona oranye, yakni Aceh Barat, Aceh Besar, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Banda Aceh, Langsa, Lhokseumawe, Sabang, Pidie, Pidie Jaya, dan Simeulue.

Sedangkan Aceh Barat Daya, Aceh Jaya, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Utara, Bireuen, Subulussalam, dan Nagan Raya, merupakan zona kuning, atau zona risiko rendah penularan virus corona, dan peningkatan kasus Covid-19.

“Di zona kuning risiko peningkatan kasus dianggap lebih rendah daripada zona oranye, tapi keduanya tetap bukan zona yang aman. Zona aman adalah zona hijau,” tambah SAG.

Selanjutnya, seperti biasa, SAG melaporkan data akumulatif kasus Covid-19 di Aceh, per tanggal 28 April 2021. Kasus Covid-19 sudah tercatat sebanyak 10.967 kasus/orang. Para penyintas yang sudah sembuh sebanyak 9.515 orang. Pasien dirawat sebanyak 1.015 orang, dan kasus meninggal dunia sebanyak 437 orang.

Data akumulatif tersebut sudah termasuk penambahan 82 kasus konfirmasi baru dalam kurun waktu 24 jam terakhir, pasien sembuh yang bertambah 56 orang, dan tiga orang yang dilaporkan meninggal dunia.

Kasus positif baru sebanyak 82 orang tersebut meliputi warga Banda Aceh 28 orang, Bireuen 14 orang, Lhokseumawe dan warga Aceh Besar, sama-sama 10 orang. Kemudian warga Pidie sebanyak tujuh orang. Warga Aceh Timur, Langsa, dan warga Nagan Raya, masing-masing dua orang. Selanjutnya warga Aceh Utara, Aceh Tenggara, dan warga Aceh Tengah, sama-sama satu orang. Empat lainnya warga dari luar daerah.  (Agusnaidi B)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: covid19 aceh
Previous Post

EMT Muhammadiyah Wakili Indonesia Dalam Forum Medis Darurat PBB

Next Post

Polisi Tetapkan Lima Tersangka Pelaku Alat Antigen Bekas di Kualanamu

Next Post
Viral Penggerebekan Pemotor Bawa Limbah Antigen di Medan

Polisi Tetapkan Lima Tersangka Pelaku Alat Antigen Bekas di Kualanamu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.