Sementara jumlah korban meninggal dunia juga bertambah sebanyak 16 orang di Aceh.
“Berdasarkan catatan kasus Covid-19, jumlah yang sembuh hari ini merupakan kasus sembuh harian paling tinggi sejak virus corona menulari masyarakat Aceh,” ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 Aceh.
Saifullah Abdulgani kepada awak media di Banda Aceh, Sabtu (14/8/2021). Kasus sembuh harian yang dilaporkan mencapai 562 orang tersebut, warga Banda Aceh paling banyak, mencapai 409 orang, disusul Aceh Besar 47 orang, Aceh Singkil 30 orang, Bener Meriah 15 orang, Aceh Selatan 14 orang, dan warga Aceh Tengah sebanyak 12 orang.
Kemudian warga Aceh Tamiang 11 orang. Selanjutnya warga Aceh Utara sembilan orang, Pidie Jaya lima orang, warga Aceh Timur dan Aceh Barat Daya sama-sama tiga orang.
“Sedangkan empat orang lagi masing-masing satu orang warga Lhokseumawe, Aceh Jaya, Aceh Barat, dan warga Simeulue. Alhamdulillah, makin banyak yang sembuh. Kita terus berikhtiar dan berdoa agar pasien-pasien Covid-19 di Aceh segera sembuh kembali menysul para penyintas Covid-19 lainnya,” tutur pria yang akrab disapa SAG itu.
Selanjutnya ia melaporkan kasus akumulatif kasus Covid-19 Aceh telah mencapai 27.117 orang, hingga 14 Agustus 2021. Pasien Covid-19 yang sedang dirawat sebanyak 6.046 orang. Para penyintas Covid-19, (yang sudah sembuh) sebanyak 19.915 orang.
Sedangkan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 1.156 orang. Data kasus akumulatif tersebut sudah termasuk kasus positif baru harian yang bertambah hari ini mencapai 397 orang.
Pasien yang sembuh bertambah 562 orang, dan penderita Covid-19 yang meninggal dunia bertambah lagi 16 orang.
Ia merinci kasus baru tersebut, meliputi warga Banda Aceh 135 orang, Aceh Besar 68 orang, Pidie 38 orang, Aceh Tamiang 26 orang, Aceh Singkil 22 orang, Bireuen 21 orang, Langsa 12 orang, Sabang 11 orang, warga Lhokseumawe dan Pidie Jaya sama-sama 10 orang. Kemudian warga Aceh Timur dan Aceh Barat sama-sama delapan orang.
Selanjutnya warga Gayo Lues dan Bener Meriah masing-masing tujuh orang. Lebih lanjut warga Aceh Utara empat orang, warga Aceh Tenggara, Aceh Jaya, Subulussalam, Simeulue, dan Aceh Selatan, masing-masing dua orang.
“Penderita Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 16 orang lagi, yakni warga Banda Aceh 15 orang, dan satu lagi warga Aceh Tamiang,” katanya.
Lebih lanjut, ia memaparkan, data akumulatif kasus probable, yakni sebanyak 873 orang, meliputi 746 orang selesai isolasi, 51 orang isolasi di rumah sakit, dan 76 orang meninggal dunia.
Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya.
“Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 9.837 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.660 orang, sedang isolasi di rumah 153 orang, dan 24 orang sedang diisolasi di rumah sakit,” tutupnya. (kbrn)
